DBasia.news – Monako sepakat untuk memperpanjang kerjasamanya sampai musim 2025. Sirkuit legendaris yang terletak di Kota Monte Carlo itu resmi bertahan di dalam kalender Formula 1 (F1).
Status Monako sebagai tuan rumah akhirnya terjawab sudah. Isu miring terkait dicoretnya Monako dari kalender Formula 1 terbukti tidak benar.
Hal ini disampaikan langsung Presiden Formula 1, Stefano Domenicali usai pengumuman kalender musim 2023. Stefano memastikan Monako akan tetap bertahan usai menandatangani perpanjangan kontrak.
“Saya dengan bangga mengonfirmasi kita akan balapan di Monako sampai 2025 dan sangat menarik bisa kembali ke lintasan yang terkenal untuk kejuaraan musim selanjutnya pada 28 Mei,” ujar Stefano, dikutip dari crash.net.
“Saya berterima kasih banyak kepada semua orang yang ikut terlibat dalam perpanjangan kontrak ini, khususnya H.S.H. Pangeran Albert II dari Monako, Michel Boeri selaku Presiden Automobile Monako, dan seluruh tim. Kita tidak sabar kembali di musim depan untuk melanjutkan kerjasama,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Michel. Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Senat FIA ini merasa senang Monako bisa hadir kembali dalam kalander Formula 1.
“Demi kepentingan dunia Formula 1 dan setelah beberapa bulan bernegosiasi, kita dengan bangga mengumumkan telah menandatangani perpanjangan tiga tahun bersama Formula 1. GP Monako musim 2024 akan digelar pada 28 Mei,” ujar Michel.
Perlu diketahui sebelumnya, isu dicoretnya Monako bermula saat Stefano berkomentar sirkuit klasik tidak boleh hanya mengandalkan kejayaan masa lalu untuk mendapatkan statusnya sebagai tuan rumah. Mereka harus meningkatkan fasilitas agar dapat bertahan di kalender Formula 1.
Hal ini semakin diperparah dengan status Monako sebagai balapan paling membosankan. GP Monako dinilai kurang memberikan daya tarik karena sedikitnya aksi overtaking.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja