DBasia.news – Pebalap Haas, Mick Schumacher, berharap gap kecepatan antar tim Formula 1 dapat berkurang ketika mereka menyambangi Sirkuit Losail untuk gelaran GP Qatar.
Haas sejauh ini masih menjadi tim dengan mobil paling lambat di kejuaraan F1 2021. Sementara itu persaingan antar tim yang berada di baris depan makin ketat.
Menyambangi trek baru, Sirkuit Losail, dapat memberikan Haas kesempatan untuk mengungguli para tim di baris tengah. Inilah yang diharapkan oleh Mick Schumacher di gelaran GP Qatar akhir pekan ini.
“Kami tahu bahwa telah ada balapan MotoGP di Qatar untuk waktu yang lama, tetapi Formula 1 belum pernah tampil di sana sebelumnya. Namun saya Yakini ini akan jadi pengalaman menarik,” ujarnya dikutip dari Motorsport.com.
“Saya belum pernah ke sana sebelumnya dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada tim, sehingga saya tak tahu apa yang ditargetkan untuk akhir pekan ini. Saya berharap ini membantu kami menutup gap antara tim dan setidaknya kami bisa bersaing lebih dekat,” jelas Schumacher.
“Sangat membantu jika Anda telah balapan setidaknya sekali di trek. Kami tidak punya banyak data dan informasi untuk akhir pekan ini, tetap kami akan mengelilingi sirkuit dan saya percaya kami akan dapat belajar banyak,” ia melanjutkan.
Melakukan orientasi trek diyakini oleh rekan setim Nikita Mazepin itu dapat membantunya untuk mendapatkan gambaran awal mengenai hal-hal yang mesti dilakukannya pada sesi latihan bebas pertama (FP1).
Sementara itu, Mazepin menjadi salah satu pebalap kelas utama yang sudah pernah mengaspal di Sirkuit Losail saat bergabung dengan balapan MRF pada 2014 lalu.
“Race (F1) di Qatar sepertinya akan menarik. Saya pernah membalap di trek ini sebelumnya. Balapan pertama Formula MRF berlangsung di sana pada tahun 2014. Saya tidak tinggal lama di sana, tetapi saya menyukai treknya. Ada banyak pasir di aspal,” tutur driver asal Rusia itu.
“Penting untuk berprogres secara bertahap di sirkuit baru dan menghindari kesalahan bodoh yang dapat membuat Anda mundur dua langkah.,” ia mengungkapkan.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja