DBasia.news – Fernando Alonso mengungkapkan bahwa masih memiliki keinginan untuk menjuarai Formula 1 untuk ketiga kalinya, namun sadar hal tersebut akan sangat susah untuk direalisasikan. Setelah memutuskan kembali mengaspal di lintasan F1 musim 2021 ini, ia meyakini masih bisa terus membalap dalam beberapa tahun ke depan.
“Saya masih memiliki semangat yang sama dan ambisi yang sama, dan hal yang paling memotivasi saya adalah keinginan untuk menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Tetapi seiring berjalannya waktu, Anda menyadari tidak semuanya di bawah kendali Anda, ada hal-hal lain yang tidak bisa Anda atasi. Jika Anda tidak berhasil, setidaknya Anda sudah mencobanya dan berusaha sedekat mungkin untuk mencapainya,” ujarnya.
Alonso menjuarai F1 pada 2005 dan 2006 bersama Renault, namun pada akhir 2018 ia memutuskan untuk mengakhiri karirnya di sana dan mencoba peruntungan di lintasan balapan yang lain.
Namun berkat ajakan dari Alpine (dulu Renault), pebalap asal Spanyol ini pun luluh dan kembali beraksi di lintasan F1 musim 2021 ini.
Meskipun akan memasuki usia 41 tahun depan, namun ia tetap berambisi untuk terus membalap dalam beberapa tahun ke depan.
“Saya akan mengamati dari tahun ke tahun. Pertama saya harus terlebih menikmati membalap di F1 dan meyakini saya masih cukup cepat. Jika suatu hari saya merasa sudah tidak kompetitif lalgi, tidak merasa menyatu dengan mobilnya, tidak lagi menikmati balapannya, saya akan menjadi orang pertama yang angkat tangan dan memberikan kesempatan membalap kepada yang lain,” lanjutnya.
“Tetapi saya berharap itu tidak terjadi sehingga saya bisa terus membalap setidaknya hingga dua, tiga atau empat tahun ke depan. Saya rasa umur tidak menjadi masalah. Jika Anda masih memiliki downforce maka Anda lebih cepat di tikungan, jika Anda masih memiliki kekuatan maka Anda lebih cepat di lintasan lurus. Hal ini tidak akan berubah baik anda berumur 20 tahun atau 40 tahun,” jelasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja