DBasia.news – Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku kesal karena steward tak menjatuhkan hukuman penalti apapun pada Daniel Ricciardo usai menabrak Valtteri Bottas di GP Meksiko.
Valtteri Bottas sukses mengamankan posisi start pertama di GP Meksiko. Namun ia gagal memulai balapan dengan baik karena disenggol oleh Daniel Ricciardo di tikungan pertama Sirkuit Hermanos Rodriguez.
Akibatnya, pebalap asal Finlandia itu kehilangan banyak posisi hingga turun ke P18 pada putaran pertama karena mobilnya melintir. Setelah berusaha keras untuk memulihkan posisinya, Bottas akhirnya hanya mampu finis ke-15 meskipun berhasil mencatatkan fastest lap.
Namun, kejadian yang menimpa driver berusia 32 tahun itu dianggap sebagai insiden balap biasa oleh pihak FIA, sehingga Ricciardo tak dijatuhi penalti apapun.Hal tersebut tentu saja membuat bos Mercedes, Toto Wolff, terkejut dan sangat kesal.
“Ya, kupikir stewards seharusnya melakukan investigasi saat itu. Mengejutkan mereka tidak memberikan penalti apapun,” ungkap Wolff dikutip dari Planet F1.
Tak cuma Wolff, beberapa pihak juga ikut terkejut dengan keputusan yang diambil FIA. Apalagi pada dua balapan sebelumnya, Pierre Gasly dijatuhi penalti lima detik usai menyenggol mobil Fernando Alonso.
Padahal, kala itu Gasly menabrak pebalap Alpine tersebut karena dihimpit oleh Alonso dan Sergio Perez sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
Sedangkan pada kasus yang dialami Daniel Ricciardo, sebenarnya terdapat unsur kesalahan yang terlihat lebih jelas. Namun Race Director FIA, Michael Masi, tetap kukuh dengan keputusannya dan tidak memberikan penalti kepada pebalap asal Australia itu.
“Aku tak berpikir kami tidak konsisten soal beberapa hal. Kau harus melihat setiap insiden dan bagaimana kejadiannya. Di Turki start-nya basah dan yang ini kering. Tentu ada konfigurasi berbeda, ada banyak hal yang dipertimbangkan,” ungkap Masi.
“Tapi seperti yang kubilang, ini bukan soal siapa yang terlihat. Kami juga mengecek data mobil ketika membandingkan dengan kejadian lain, di mana banyak faktor di sana. Pandangan stewards tetap bahwa insiden tersebut adalah insiden biasa,” ia menegaskan.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja