DBasia.news – Peforma Mercedes di Formula 1 (F1) 2022 masih tetap melempem. Jolyon Palmer, mantan pembalap F1 itu menyebut Mercedes hanya tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan kemenangan perdana di F1 2022.
Palmer mengatakan hal itu setelah melihat Lewis Hamilton dan George Russell berhasil finis di posisi kedua dan ketiga di dua balapan terakhir.
Sebagaimana diketahui, F1 2022 sedang memasuki jeda musim panas usai menggelar balapan di Sirkuit Hungaroring pada Minggu 31 Juli 2022. Saat ini, pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen memimpin klasemen sementara dengan 258 poin dari delapan kemenangan dan 10 podium.
Pembalap asal Belanda itu unggul 80 poin atas pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Akan tetapi, pada dua balapan terakhir, tepatnya di GP Prancis dan GP Hungaria, Verstappen mendapatkan perlawanan ketat dari Lewis Hamilton dan George Russell.
Kedua pembalap Mercedes AMG Petronas itu berhasil meraih podium kedua dan ketiga. Hal tersebut membuat Palmer tampak yakin dengan performa pabrikan asal Jerman tersebut sudah menunjukkan sesuatu yang positif.
Palmer menjelaskan Lewis Hamilton dan George Russell berhasil menunjukkan perkembangan bagus, setelah melewati 12 balapan dan ditambah sprint race. Ia yakin kedua pembalap Mercedes akan segera mendapatkan kemenangan perdana di F1 2022.
“Setelah 13 balapan, mereka tidak diragukan lagi sedang menuju kemenangan pertama mereka musim ini, yang saya pikir akan mereka capai dalam beberapa balapan berikutnya,” kata Palmer dilansir dari Speedweek, Senin (8/8/2022).
Pria berusia 31 tahun itu melihat Mercedes berhasil membuat Ferrari tidak bisa memaksimalkan mobil dan strategi yang dibuat menjadi kacau. Palmer menilai Lewis Hamilton dan George Russell berhasil mengatasi perlawan Leclerc saat di GP Hungaria.
“Kelebihan lain yang dimiliki Mercedes adalah kecenderungan Ferrari untuk tidak memaksimalkan potensinya karena strategi yang dipilih tidak optimal. Kesenjangan antara Leclerc dan duo Mercedes di klasemen pembalap telah menipis setelah GP Hungaria, dan perebutan tempat kedua di kejuaraan konstruktor juga semakin dekat,” pungkasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja