DBasia.news – Duet pebalap McLaren, Lando Norris dan Daniel Ricciardo diyakini dapat melaju cepat di balapan kualifikasi GP Spanyol usai dilengkapi komponen mobil baru.
Lando Norris dan Daniel Rcciardo sempat terkendala saat balapan di FP2 GP Spanyol. Norris harus puas finis di urutan ke-12, sedangkan Ricciardo di posisi ke-15. Padahal, mobil MCL35M yang dikemudikan mereka telah dilengkapi sejumlah peranti baru agar mampu menaklukkan Circuit de Barcelona-Catalunya.
Hasil pebalap McLaren dari dua sesi latihan bebas yang telah digelar di Barcelona itu memang naik turun. Pada FP1, Norris mampu finis di P4 dengan waktu lap 1 menit 18,944 detik atau terpaut 0,440 detik dari pebalap tercepat, Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas F1). Sementara itu Ricciardo di urutan ke-14 (+1,228 detik).
Di FP2, waktu lap Norris justru memburuk menjadi 1 menit 19,092 detik, sedangkan waktu lap Lewis Hamilton sebagai pebalap tercepat justru lebih baik dengan catatan waktu 1:18,170 menit ketimbang rekan setimnya di FP1. Alhasil, Norris terpaut hingga 0,922 detik. Sementara, Ricciardo tertinggal hingga 1,025 detik dari Hamilton di FP2.
Meski demikian, kedua pebalap McLaren tersebut optimistis mampu menunjukkan performa yang lebih baik saat balapan kualifikasi. Hal tersebut berdasarkan data hasil dua sesi latihan bebas yang diolah tim teknis pada Jumat malam (07/05).
“Sebetulnya hasil tes ini tidak bisa dibilang buruk. Di FP1 saya mungkin lebih percaya diri sehingga lebih cepat. Di FP2, suhu mulai naik. Kami menjadi sedikit kesulitan. Tetapi mobil tetap terasa nyaman. Kami memang membawa sejumlah komponen upgrade ke Barcelona,” ungkap Norris seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.
“Kami tinggal memahami saja fungsinya dan memasangnya untuk sesi Sabtu (FP3 dan kualifikasi). Masih ada beberapa area MCL35M yang bisa dikembangkan untuk mendapatkan kestabilan. Saya rasa, mobil kami memang lebih bagus pada suhu rendah,” tambahnya.
Pebalap Inggirs tersebut menjelaskan bila GP Spanyol masih merupakan balapan keempat musim ini, sehingga masih empat lintasan yang sudah mereka coba untuk mengetes performa mobil MCL35M. Jadi, masih terdapat banyak waktu untuk mengeksplorasi dan beradaptasi dengan berbagai jenis karakter sirkuit dan aspal yang berbeda.
Di sisi lain, setelah gagal mengungguli Norris dalam dua sesi latihan dan selalu terlempar dari 10 besar, Ricciardo mengaku dirinya sedikit kurang percaya diri untuk mengemudikan mobilnya lebih cepat. Tetapi ia menegaskan akan berusaha mempertipis sepersekian detik pada FP3 dan kualifikasi yang digelar Sabtu (08/05).
“Di atas kertas mungkin terlihat tidak bagus. Tetapi pada sore hari saya merasa lebih baik. Saya memang tertinggal 1 detik lebih di FP2. Namun, gap itu menurut saya masih kecil untuk trek yang semua pebalap sudah mengenalnya,” jelas Ricciardo.
Ia pun menjelaskan bahwa penyebab ia belum mampu tampil cepat di lintasan bukanlah karena paket aerodinamika terbaru mobilnya, melainkan ia masih berusaha menyesuaikan diri dengan mobil.
“Selain itu saya juga kesulitan mendapatkan daya cengkeram ban belakang sehingga saya tidak percaya diri untuk menggebernya. Tetapi pada sore hari, mobil lebih baik dan kami membuat kemajuan. Yang pasti, kami harus menemukan sesuatu untuk P3 dan kualifikasi. Jika saya tetap tertinggal 1 detik, pasti akan kembali di P15. Mungkin saya tidak bisa mengejar gap 1 detik itu, tetapi paling tidak sepersekian detik harus bisa saya dapatkan,” imbuhnya.
McLaren memang harus segera mencari solusi karena MCL35M masih belum mampu melaju cepat Barcelona. Pasalnya, Ferrari mampu mengungguli mereka saat sesi latihan bebas kedua, melalui pebalapnya, Charles Leclerc, yang finis di P3 dan hanya terpaut 0,169 detik dari Hamilton.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja