DBasia.news – Scuderia Ferrari, Mercedes AMG Petronas Motorsport, dan Red Bull Racing begitu dominan di Formula 1 beberapa musim terakhir. Karena ketiga tim ini, tim lain seperti hanya sekadar jadi pelengkap.
Satu tim papan atas yang sebelumnya punya sejarah panjang, McLaren F1 gagal masuk ke persaingan papan atas lantaran dibebat problem mobil maupun mesin.
Namun pada tes pra-musim jelang F1 2019 di Sirkuit Katalunya, Barcelona, McLaren mulai menunjukkan sinyal positif. Cukup melihat hasil tes yang diraih Carlos Sainz Jr dan Lando Norris.
Pada hari pertama tes, Senin (18/02), Sainz Jr bercokol di posisi kedua lewat lap terbaik 1 menit 18,558 detik. Dia juga melahap banyak lap 119 lap.
Kemudian di hari kedua tes, Selasa (19/02), giliran Norris unjuk gigi. Dia finis kedua dengan catatan waktu lebih baik dari Sainz Jr yaitu 1 menit 18,553 detik.
Pembalap rookie itu turut melibas 104 lap. Fakta total lap Sainz Jr dan Norris sampai hari kedua tes yang sudah mencapai 200 lap merupakan langkah maju dari mobil MCL34.
Karena mobil McLaren musim lalu, lebih banyak mengalami kendala teknis saat mengikuti sesi tes pra-musim jelang F1 2018.
Norris yang sempat mengendarai mobil McLaren musim lalu sebanyak tujuh kali pada sesi latihan bebas, membenarkan MCL34 telah menunjukkan perkembangan performa signifikan ketimbang pendahulunya.
“Dari perspektif mobil, kami telah berkembang. Tapi tentu masih banyak pekerjaan yang harus tim lakukan. Karena sulit mengatakan semua masalah sudah terselesaikan,” Norris menuturkan.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
CEO McLaren Berharap Empat Mobil Bisa Bersaing Untuk Gelar Juara F1 2022
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah