DBasia.news – McLaren membuat semua orang tak sabar melihat mobil secara langsung usai memperdengarkan suara mobil teranyar mereka, MCL36, dalam akun media sosial tim.
Rabu (26/1) malam, di McLaren melakukan hal serupa seperti Mercedes dan Alpine, yakni memperdengarkan suara mesin mobil terbaru untuk pertama kalinya melalui video yang diunggah di akun media sosial mereka.
Tim asal Inggris itu menanamkan mesin Mercedes tipe V6 turbo hibrida. Agenda menyalakan power unit pun sudah diberitahukan kepada para penggemar beberapa jam sebelumnya.
McLaren memang tidak menawarkan sesuatu yang baru karena mereka masih menggunakan powertrain yang sama, W13 E Performance.
Hingga sekarang, video singkat tersebut sudah ditonton sebanyak 13,6 ribu kali oleh pengguna Twitter. Terlihat sang CEO, Zak Brown, hadir di sana dan mengabadikan momen istimewa itu dengan telepon selulernya.
Tampilan mobil MCL36 baru bisa dinikmati oleh publik untuk pertama kalinya pada 11 Februari mendatang. Mobil baru tersebut diharapkan bisa membantu mereka merebut kembali posisi ketiga dalam klasemen konstruktor, yang sebelumnya ditempati oleh Ferrari.
Daniel Ricciardo dan Lando Norris pun masih mengisi daftar line-up musim 2022. Kendati gagal mengantarkan McLaren ke posisi yang sama seperti F1 2020, keduanya tetap dipercaya untuk memperkuat tim karena rapor mereka tak terlalu mengecewakan.
Brown berharap timnya bisa lebih berprestasi di bawah aturan baru yang mulai diterapkan di F1 2022. Ia mengaku tak mencemaskan keandalan mesin Mercedes dalam situasi terbaru.
“Mereka merasa sneang dengan perkembangan mesin. Kami beruntung punya keandalan yang baik tahun lalu. Seperti yang Anda ketahui, ada lebih dari sekadar power unit yang dapat diandalkan,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.
“Saya kira orang-orang kami melakukan pekerjaan yang baik dengan power unit pada tahun pertama. Jadi, keandalan mungkin belum menjadi tingkat perhatian yang sama dengan kami seperti yang lain,” lanjut Brown.
“Saya berbicara dengan Toto (Wolff, Team Principal Mercedes) tentang hal tersebut. Dan dia cukup optimistis. Menurut saya, power unit sudah sedekat sebelumnya. Saya tidak khawatir,” tutupnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja