DBasia.news – Max Verstappen mengaku enggan bersimpati dengan kegagalan Lewis Hamilton dalam merebut titel juara F1 2021. Meski begitu ia memahami perasaan sang rival.
Seperti diketahui, Max Verstappen keluar sebagai kampiun F1 2021 usai terlibat duel sengit dengan Lewis Hamilton di seri penutup musim, GP Abu Dhabi, akhir pekan lalu. Pebalap asal Belanda itu mampu merebut posisi pertama yang ditempati sang rival di lap terakhir balapan.
Dengan kemenangannya di Yas Marina, Max Verstappen resmi menjuarai F1 2021 sekaligus mematahkan dominasi Lewis Hamilton serta Mercedes selama tujuh tahun berturut-turut.
Melihat apa yang terjadi dengan sang rival, Verstappen mengaku tak ingin bersimpati. Meski begitu ia memahami apa yang dirasakan oleh Hamilton.
“Tidak, saya tidak bersimpati, tetapi tentu saja saya mengerti bahwa itu menyakitkan” kata Verstappen dikutip dari Speed Week.
Lebih lanjut, pebalap berusia 24 tahun tersebut mengatakan bahwa kegagalan adalah bagian dari balapan karena apapun bisa terjadi. Ia lantas menjelaskan bahwa Hamilton bisa saja memenangkan gelar juara dengan cara yang sama sepertinya.
“Tapi pada akhirnya itu adalah bagian dari balapan, Anda harus berjuang sampai akhir dan Anda tahu bahwa apapun bisa terjadi. Dia juga memenangkan Piala Dunia dengan cara ini, saya pikir dia juga bisa memahaminya,” ia menjelaskan. Disisi lain, Verstappen mengaku memahami perasaan tak menyenangkan setelah gagal mempertahankan gelar. Tetapi ia memprediksi Lewis Hamilton masih bisa memenangkan gelar juara dunia kedelapannya pada musim depan.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja