DBasia.news – Pebalap Red Bull Racing yaitu Max Verstappen mengaku sudah tahu bakal dapat keputusan yang mengecewakan dari steward di F1 GP Qatar, Minggu (21/11) waktu setempat. Verstappen dijatuhi penalti lima grid tepat sebelum balapan dimulai.
Hukuman itu dijatuhkan kepada Max Verstappen karena ia dinilai melanggar yellow flag ketika sesi kualifikasi. Awalnya Verstappen yang berhasil mendapat posisi start kedua, harus turun hingga posisi ketujuh.
Beruntung bagi Verstappen, ia dapat memperbaiki posisinya hingga finish kedua lagi di belakang Lewis Hamilton.
Walaupun bukan hasil ideal dan ia harus kehilangan selisih poin dari rival utamanya, tetapi Verstappen senang bisa menjalani balapan dengan cukup rapih.
“Tidak ada kejutan di sana. Saya sudah tahu tadi malam bahwa saya tidak pernah mendapatkan hadiah dari mereka (Steward), jadi tidak apa-apa. Pada akhirnya, begitu saya tahu saya memulai dari posisi ketujuh, saya sangat termotivasi untuk terus maju dan itulah yang kami lakukan.”
“Kami memiliki lap pertama yang bagus, dan kemudian setelah lima lap, kami berada di urutan kedua lagi,” ucap Verstappen saat diwawancara oleh media setempat.
Dengan hasil di Sirkuit Losail kemarin, kini keunggulan Verstappen atas Hamilton hanya tersisa delapan poin saja. Masih ada dua seri tersisa di musim ini yang harus dijalani. Verstappen harus segera bangkit apabila masih ingin merebut gelar juara.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja