Max Verstappen Punya Harapan Untuk Kejar Rekor Hamilton Dan Schumacher

DBasia.news – Setelah sukses menjadi kampiun F1 2021, Max Verstappen punya keinginan untuk mematahkan rekor yang dicatatkan oleh Lewis Hamilton dan Michael Schumacher.

Seperti diketahui, Max Verstappen berhasil menyabet titel juara dunia Formula 1 pertamanya di musim 2021. Talenta pebalap asal Belanda itu sendiri sudah terlihat sejak masih belia.

Dilahirkan di keluarga yang kental akan darah balap, Verstappen memulai kariernya dengan mengikuti ajang karting saat masih berusia empat tahun. Setelah itu, ia mulai mengikuti kompetisi beberapa tahun kemudian.

Max Verstappen kemudian menjalani kariernya di ajang balap mobil dengan sangat cepat, bahkan sudah turun di ajang Formula 1 saat masih berusia 17 tahun. Ia akhirnya sukses menjadi juara dunia kelas utama di usia 24 tahun.

Kini, tak sedikit pihak yang berharap driver Red Bull Racing itu bisa mengejar rekor milik Lewis Hamilton serta sang legenda F1, Michael Schumacher. Maklum, keduanya sama-sama merebut tujuh gelar juara dunia.

Dengan usianya muda, bukan hal yang mustahil Verstappen mampu mewujudkannya. Tetapi, ia menilai banyak aspek yang bakal mempengaruhi jika dirinya ingin menyalip rekor dua pebalap tersebut.

Money Amulet“Butuh sedikit keberuntungan untuk bisa meraih tujuh atau delapan gelar. Harus dibantu oleh tim yang dominan agar bisa melakukannya,” kata Verstappen dikutip Racing News 365.

Rekan setim Sergio Perez tersebut pun sadar jika tidak selamanya Red Bull menjadi tim yang selalu tampil kompetitif. Verstappen pun mengaku sudah puas dengan meraih satu titel juara dunia yang berhasil didapatkannya di F1 2021.

“Tidak semua memiliki keberuntungan atau berada di era yang tepat. Hal itu tak selalu terjadi. Saya sendiri hanya ingin merebut satu gelar saja dan melihat arah menuntun,” ujarnya.

Walau demikian, bukan berarti pria berjuluk The Dutch Devil itu bakal pasrah ke depannya. Ia masih berambisi untuk meraih kemenangan sebanyak mungkin, meski tidak terlalu bernafsu seperti sebelumnya.

“Semua yang saya capai akan menjadi bonus. Tetapi, bukan berarti saya tidak akan kecewa jika gagal menang, mungkin saya akan lebih tenang setelah beberapa menit,” tukasnya.