DBasia.news – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen membuang peluang untuk mendapatkan gelar juara keduanya. Lantaran pada GP Singapura, Minggu (2/10/2022), Verstappen hanya mampu finish di urutan ke-7.
Sejatinya Verstappen memiliki peluang mengunci gelar juara di GP Singapura. Syaratnya Verstasppen perlu meraih podium pertama dan Charles Leclerc serta Sergio Perez harus finis di urutan sembilan dan keempat.
Namun kondisi tersebut gagal dipenuhi. Verstappen justru finish di posisi ketujuh. Sementara Leclerc dan Perez secara beruntun berhasil merebut podium kedua dan pertama.
Hasil ini membawa kekecewaan bagi Verstappen. Pembalap berdarah campuran Belanda-Belgia ini bahkan mengaku frustasi usai menjalani GP Singapura.
“Koping dan anti-stall saya sempat bermasalah, jadi saya harus menganalisis apa yang terjadi. Tentu saja akibatnya sayakehilangan posisi. Dari sinilah saya mencoba melewati beberapa pembalap, beberapa diantaranya berhasil, tetapi saya sempat terjebak di kerumunan. Semua pembalap memiliki ban yang cukup tahan terhadap suhu, jadi sangat sulit mengikuti mereka,” kata Verstappen, dikutip dari formula1.com.
“Kita sedikit beruntung ketika beberapa pembalap melakukan kesalahan. Kita sempat berada di posisi kelima, lalu mencoba naik ke posisi keempat untuk menyalip Lando Norris, dan saat saya berada di sampingnya, saya mengerem, bahkan tidak terlambat melakukannya, tetapi saya terlanjur berada di titik terendah karena sudah banyak perjuangan yang dilakukan dari posisi terbawah,” tambahnya.
Verstappen melanjutkan, dirinya juga sempat mengalami permasalahan teknis yang mengakibatkan balapannya semakin terhambat. Ketika itu tiba-tiba saja bagian bannya bergetar keras.
“Saya harus masuk ke pit lagi karena ada getaran besar di ban, lalu menggantinya dengan yang baru dan kembali dari posisi akhir. Ini bukan kondisi yang kita inginkan, tetapi sudah sering terjadi sejak kemarin. Kamu menempatkan diri di kondisi seperti itu, dampaknya bisa bekerja secara cemerlang dan mampu kembali ke posisi depan atau mengalami rasa frustasi seperti yang kita dapatkan saat ini,” ujar peraih gelar juara musim 2021 ini.
Kendati demikian, bukan berarti peluang Verstappen mengunci gelar juara tertutup rapat. Tercatat Verstappen masih bisa merealisasikannya di balapan selanjutnya, GP Jepang. Syaratnya hanya perlu merebut kemenangan dan bonus poin dari lap tercepat.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja