DBasia.news – Mario Wuysang sebelumnya telah memutuskan mundur dari dunia basket. Pebasket berusia 39 tahun itu ingin memberi kesempatan kepada pemain yang lebih muda.
Tapi kini mantan point guard tim nasional Indonesia itu memberi kabar mengejutkan. Mario urung gantung sepatu dan kembali mencari tantangan bersama klub China, Zhuhai Wolf Warriors, pada ABL 2018-2019.
Mario tak bisa menolak saat Zhuhai memberikan tawaran bermain. Tantangan membawa Zhuhai berprestasi pada musim perdananya di ABL membuat Mario membatalkan keputusan gantung sepatu.
“Saya sangat bahagia (bisa bergabung dengan Zhuhai Wolf Warriors) karena ini lingkungan yang berbeda buat saya. Ini tim bagus dan saya sudah bertemu dengan beberapa pemain lokal yang saya rasa punya potensi untuk menjadi tim hebat,” kata Mario dikutip dari ASEAN Sports.
“Saya akan melakukan apapun yang saya bisa untuk membantu tim baik di dalam maupun luar lapangan. Juga membimbing mereka. Saya juga akan menikmati pertandingan dan memberikan segalanya untuk seluruh penggemar,” sambungnya.
Mario mengawali kariernya sebagai pebasket pada tahun 2000. Aspac Jakarta menjadi klub profesional pertama Mario. Selama sembilan musim, pebasket berpostur 175 cm itu membela Aspac. Total dua gelar Indonesia Basketball League dipersembahkan Mario pada musim 2003 dan 2009.
Mario bergabung dengan CLS Knights pada 2013. Bersama klub asal kota Surabaya tersebut Mario berhasil meraih gelar juara IBL 2016.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Cabor Basket Indonesia Kini Punya Panduan Kesehatan pada Era New Normal
-
IBL 2020: Pelita Jaya Kalahkan Satria Muda