DBasia.news – Mantan pembalap F1, Ralf Schumacher, menyebut bagaimana nasib masa depan Daniel Ricciardo di McLaren. Ralf Schuamcher menilai bahwa Ricciardo tidak akan mentas balapan di F1 2023.
Sebab, tempat Ricciardo di McLaren bakal diambil alih oleh Oscar Piastri. Schumacher menilai, setelah pergi dari McLaren, Ricciardo tidak akan mendapatkan tim baru untuk musim depan.
Sebagaimana diketahui, F1 2021 menjadi musim perdana Ricciardo bersama McLaren. Dia pun tampil apik dengan menutup musim di posisi kedelapan klasemen akhir.
Namun, pada musim keduanya, ia gagal menunjukkan penampilan apik. Kini, Ricciardo hanya mampu berada di posisi ke-12 dengan koleksi 19 poin.
Meski memiliki kontrak hingga 2023, McLaren dikabarkan bakal mengakhiri kontrak Ricciardo lebih cepat. Kabarnya, tim asal Woking itu sudah memilih Piastri sebagai rekan setim Lando Norris untuk musim depan.
Sementara itu, Alpine juga sedang mencari pengganti Fernando Alonso yang memutuskan bergabung dengan Aston Martin musim depan. Hal tersebut membuat tim asal Inggris itu mencari pembalap baru.
Namun, akibat performa buruk di F1 2022, Schumacher menganggap Ricciardo sudah tidak memiliki kesempatan untuk tampil di F1 musim depan. Meski Alpine sedang mencari pembalap baru, ia tak melihat Ricciardo bakal bergabung dengan mereka.
“Secara pribadi, saya tidak bisa membayangkan dia akan mendapatkan kesempatan lagi di F1. Tapi, saya tidak tahu siapa yang harus diambil Alpine saat ini,” kata Schumacher, dilansir dari RN365, Kamis (18/8/2022).
Schumacher menilai, banyak pembalap yang belum mendapatkan perpanjangan kontrak. Ia memperkirakan, Mick Schumacher dan Nico Hulkenberg juga termasuk dalam kandidat pembalap Alpine musim depan.
“Banyak nama pembalap yang belum meneken kontrak baru. Sejumlah pembalap seperti Mick Schumacher juga belum memiliki kontrak baru, jadi dia seharusnya juga bisa menjadi kandidat untuk Alpine. Nico Hulkenberg juga masuk dalam kandidat Alpine,” pungkasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja