DBasia.news – Petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao, punya rencana maju dalam pemilihan presiden. Tapi kepastiannya baru akan diumumkan dalam sebulan ke depan.
Pacquiao baru saja kembali ke ring tinju setelah 25 bulan lamanya. Dia bertarung melawan Yordenis Ugas di Las Vegas, Minggu (22/8) siang WIB.
Petinju asal Filipina itu dinyatakan kalah angka secara mutlak 112-116, 113-115, dan 112-116. Ini sekaligus menjadi kekalahan kedelapan untuk pria berjulukan Pacman itu dalam karier tinjunya.
Selain bergelut di dunia tinju, Manny Pacquiao kini juga lebih aktif di politik Filipina. Pria berusia 42 tahun itu disebut-sebut siap bersaing dan mau mencalonkan diri sebagai presiden Filipina.
“Saya akan membuat pengumuman bulan depan. Saya tahu bahwa saya menghadapi masalah besar dan pekerjaan yang lebih sulit daripada tinju, tetapi saya ingin membantu banyak rakyat,” kata Pacquiao selepas pertarungan melawan Ugas, yang dikutip dari Philstar.
Pacquiao ada di bendera Partai PDP-Laban, yang membawa Rodrigo Duterte menjadi presiden. Wacana Pacquiao mau maju sebagai presiden mendapat pertentangan dari partai karena Duterte sedang menyiapkan anaknya sebagai calon juga.
Dirangkum dari beberapa media Filipina, Pacquiao mau mendaftarkan Gerakan Juara Rakyat di regionalnya sebagai partai nasional. Jika itu terjadi, Partai PDP-Laban bakal segera memecat Pacman sebagai anggota partai.
Hubungan Manny Pacquiao dengan Duterte juga disebut-sebut terus memburuk. Padahal, Rodrigo Duterte yang kini menjabat sebagai presiden Filipina, juga menjadi ketua partai.
-
Deontay Wilder Berhasil Kalahkan Robert Helenius di Ronde Pertama!
-
Inilah Alasan Kenapa Anthony Joshua Pecat Pelatih McCracken
-
Petinju Legendaris Australia, Johny Famachen Menghembuskan Napas Terakhir
-
Mike Tyson Merasa Ajal Kematiannya Semakin Dekat, Karena Terasa Semakin Tua
-
Atnhony Joshua Diprediksi Bakal Babak Belur Oleh Oleksandr Usyk