DBASIA Network

Mike Tyson Merasa Ajal Kematiannya Semakin Dekat, Karena Terasa Semakin Tua

DBasia.news – Legenda tinju dunia, Mike Tyson memprediksi ajal kematiannya semakin dekat, dia merasa ketika melihat tanda-tanda dirinya semakin tua, akan tetapi Mike Tyson tidak takut dengan hal tersebut, dia percaya bahwa kematian itu tentu akan datang kapanpun dan dimanapun.

Pernyataan soal kematian itu diungkapkan Iron Mike -julukan Mike Tyson- saat berbicara dengan ahli terapis, Sean McFarland yang merupakan spesialis ketergantungan bahan kimia, kecanduan, dan trauma. Pada kesempatan tersebut, Tyson menyebut bahwa semua manusia akan mengalami kematian.

“Kita semua akan mati suatu hari, tentu saja,” ungkap Tyson, dilansir dari Planet Sport, Jumat (22/7/2022).

Adapun, lanjut Tyson, saat dirinya berkaca di depan cermin, ia telah merasa ada perubahan yang dialami pada raut wajahnya. Bagaimana tidak, pria berusia 57 tahun itu telah mengalami keriput.

Sehingga, Tyson menyadari bahwa usianya sudah tak akan lama lagi. Ia menganggap bahwa kematiannya akan segera tiba dalam waktu dekat.

“Kemudian, ketika saya melihat ke cermin dan saya melihat bintik-bintik kecil di wajah saya (keriput), dan saya berkata, ‘Wow. Tanggal kedaluwarsa (kematian) saya adalah akan datang dekat. Benar-benar segera,” celetuk Tyson.

Sementara itu, McFarland menanggapi dengan mengatakan, “Saya tidak khawatir tentang itu, kawan. Saya tidak berkeringat. Saya hanya ingin mati secara sadar,” tambahnya.

“Saya tidak ingin mati berteriak. Dan saya telah mendengar hak terakhir dari banyak orang, banyak orang terkenal dan mereka bersiap-siap untuk mati, dan mereka meninggalkan planet ini sambil berteriak (sakarotul maut),” sambung McFarland.

Terlepas dari hal itu, obrolan antara Tyson dan McFarland beralih dari kematian ke pembicaraan tentang uang. Di mana, mantan juara kelas berat itu mengungkapkan bahwa ukuran rekening banknya tidak berharga baginya.

“Uang tidak berarti, sampah bagi saya,” kata Tyson.

“Saya selalu memberi tahu orang-orang bahwa mereka berpikir banyak uang akan membuat mereka bahagia. Mereka tidak pernah punya banyak uang sebelumnya. Ketika mereka punya banyak uang, merek tidak bisa berharap tidak ada yang mencintaimu. Bagaimana saya akan mengaku? cinta saya kepada Anda ketika Anda memiliki 500 miliar dolar?” tutupnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?