DBasia.news – Sirkuit Zandvoort di Belanda tengah dipersiapkan oleh Liberty sebagai calon pengganti Barcelona dalam kalender Formula 1 2020.
Menyusul kesuksesan Max Verstappen di Formula 1, usulan untuk mengadakan lagi GP Belanda, yang terakhir kali digelar pada 1985, mulai mendapakan momentum.
Assen menjadi kandidat lainnya yang juga berpotensi ditunjuk sebagai tuan rumah ajang jet darat di Negeri Kincir Angin tersebut.
Menurut sumber yang berbicara dengan Motorsport.com di Baku pekan lalu, F1 telah menyepakati kontrak dengan pihak promotor dari Zandvoort. Pun demikian perjanjian tersebut belum secara resmi ditandatangani, dan masih ada detail-detail final yang harus diselesaikan.
Jika Spanyol tak lagi tercantum dalam kalender 2020, maka ini memungkinkan Liberty untuk menempatkan Zandvoort ke dalam slot awal bulan Mei, sebelum perhelatan GP Monako.
Barcelona merupakan satu dari lima balapan yang kontraknya akan berakhir usai musim ini. Empat lainnya adalah Silverstone, Hockenheim, Monza, dan Meksiko.
Semua lima balapan tersebut sama-sama menghadapi tantangan finansial. Namun, event di Spanyol diyakini menjadi yang paling rentan karena baru saja kehilangan dukungan dari pemerintah setempat. Penjualan tiket juga menurun drastis akibat absennya dua kali juara dunia Fernando Alonso.
Pertama kali Zandvoort menggelar balapan F1 adalah pada 1952 silam, dan hanya empat kali absen di kalender sampai edisi terakhir 33 tahun kemudian.
“Saya pikir ada potensi yang luar biasa di Zandvoort,” ucap mendiang Charlie Whiting usai mengunjungi sirkuit Zandvoort pada Oktober lalu. “Ada beberapa hal yang perlu diubah, dan ada kemauan besar dari mereka untuk melakukan itu.
“Tetapi saya pikir sekarang terlalu awal untuk membicarakan itu. Mereka menemui kami dengan beberapa proposal, dan kami melihatnya murni dari sudut pandang sirkuit, tidak berkaitan dengan sisi komersial. Jadi dari segi keselamatan, saya pikir itu bisa dilakukan.
“Ada lurusan yang cukup panjang untuk zona DRS, dan mereka masih bisa mempertahankan beberapa elemen historis sirkuit. Saya pikir Zandvoort akan menjadi sirkuit yang sangat bagus.”
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Eks Bos Honda F1 Resmi Gabung Red Bull Powertrains
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah