DBasia.news – Dengan aturan berat badan yang baru di Formula 1, Lewis Hamilton mengubah metode latihannya untuk menambah berat badannya sepanjang jeda musim dingin.
Tahun lalu, Hamilton mengatakan dirinya akan menjadi atlet yang berbeda. Ini menyusul diperkenalkannya aturan baru untuk F1 2019 yang menyatakan, setiap pembalap dan kursi mobilnya harus berbobot minimal 80 kilogram.
Aturan ini disambut baik sebagian besar pembalap yang selama ini harus melalukan diet ekstra ketat demi menjaga berat badan. Hamilton mengungkapkan, dirinya sudah menambah massa otot sepanjang jeda musim dingin.
“Saya masih dalam ambang batas, jadi masih bagus,” kata Hamilton, menjawab pertanyaan dari Motorsport.com tentang kondisi fisiknya.
“Prinsipnya masih sama, mencoba mencapai target yang serupa setiap tahunnya. Jadi ketika standar itu dibuat semakin tinggi, dan saya harus membuat peningkatan di beberapa area lain, itu menjadi tantangan yang bagus.
“Setiap tahunnya, ketika Anda kembali berlatih, itu terasa menyakitkan. Tapi sekarang saya mencoba bermacam-macam metode yang berbeda. Saya juga bekerja dengan beberapa orang yang berbeda, mencoba berbagai hal selama berminggu-minggu, itu menyenangkan.
“Saya akan merasakan manfaat dari itu sepanjang tahun. Saya tidak pernah merasa sekuat ini.”
Pembalap Mercedes itu mencoba beragam kegiatan, mulai dari berselancar, bela diri, dan juga berlatih dengan atlet-atlet lain. Selain itu, Hamilton juga seorang penganut diet vegetarian.
Sebagai hasil dari metode latihan yang baru ini, berat badan Hamilton naik-turun sepanjang pekan pertama tes Barcelona.
“Lemak tubuh turun, itu bagus. Targetnya adalah otot yang lebih efisien” ujarnya. “Saya tidak sedang mencoba menjadi The Hulk. Membangun otot memang membutuhkan waktu yang sedikit lama, dan harus dilakukan dengan cara yang benar. Saya senang karena sekarang saya bisa makan dengan porsi yang lebih banyak.
“Saya berada dalam mobil [pada Senin] dan saya berusaha menambah berat badan. Kemudian itu turun lagi. Pada [Rabu] pagi, berat badan saya turun beberapa kilo lagi. Naik-turun itu terus terjadi sepanjang pekan berikutnya.
“Saya sungguh menikmati latihan saya. Terutama jika dibuat menyenangkan, dengan menggabungkan berbagai elemen berbeda. Itu yang saya lakukan.”
Menurut Hamilton, aturan berat badan yang baru telah memberi lebih banyak kebebasan kepada para pembalap.
“Dulu, berat badan kami tidak boleh melebihi batas tertentu, dan bagi kami para pembalap itu bukan hal yang bagus,” terangnya. “Terkadang kami sampai harus melewatkan makanan.
“Aturan baru ini menjadi kabar bagus untuk pembalap. Sekarang saya merasa lebih sehat dibandingkan 12 tahun terakhir ini.
“Karena sekarang kita bisa makan lebih banyak, dan tidur lebih nyenyak. Hasilnya energi bertambah, dan pastinya lebih bahagia,” tutur Hamilton.”
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar