DBasia.news – Pebalap Mercedes AMG yaitu Lewis Hamilton menuntut perubahan signifikan kepada timnya. Dari dua seri pembuka F1 2022 di GP Bahrain dan Arab Saudi, performa W13 kalah jauh dari Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari.
Setelah tampil dominan dalam beberapa tahun terakhir, Mercedes tampak kewalahan pada era regulasi baru tahun ini. Jangankan untuk bersaing memperebutkan kemenangan, untuk bisa bersaing di papan tengah saja mereka sudah kewalahan. Hal ini lantas membuat Lewis Hamilton merasa frustasi. Ia hanya bisa finish ke-10 ketika tampil di GP Arab Saudi kemarin.
Dengan hasil yang mengecewakan itu, Hamilton berharap Mercedes bisa segera bangkit dan mencarikan solusi atas masalah saat ini. Ia tidak mau terus menerus terpuruk dan menjalani musim dengan hasil yang kurang optimal.
“Seperti yang sudah diketahui, saat ini kami tidak bersaing untuk memperebutkan kemenangan. Kami tertinggal jauh dari para pembalap di depan. Banyak yang harus dikerjakan. Kami membutuhkan lebih banyak grip dan tenaga. Secara kesimbangan, mobilnya sudah terasa nyaman. Namun, masih kurang cepat. Hasil akhirnya tidak bagus, tetapi balapannya sendiri berjalan relatif lancar,” ucap Hamilton saat diwawancara oleh media setempat.
Untuk seri ketiga nanti, para pebalap akan berlaga di Melbourne, Australia. Hamilton bisa beristirahat selama 2 pekan sambil berharap kru timnya bisa mendapatkan titik terang untuk perbaikan mobil W13.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja