DBasia.news – Lewis Hamilton mengaku sempat tak menyangka dirinya mampu menjadi yang tercepat di GP Brasil dan memangkas jarak dengan Max Verstappan di klasemen pebalap.
Pada balapan terakhir, GP Brasil, Lewis Hamilton tak diunggulkan sebagai pemenang. Apalagi, pebalap Mercedes itu dijatuhi hukuman penalti penurunan grid akibat pergantian komponen mesin mobil serta didiskualifikasi dari sesi kualifikasi.
Meski begitu, juara dunia F1 tujuh kali itu mampu menunjukkan performa terbaiknya. Hamilton berhasil menjadi yang pertama mencapai garis finis dan memangkas ketertinggalannya dari Max Verstappen di klasemen sementara pebalap.
Awalnya, selisih poin antara Hamilton dan Verstappen mencapai 19 poin. Kini, ia sudah mengumpulkan 318,5 poin atau hanya tertinggal 14 angka dari rival utamanya dalam perebutan titel juara itu.
“Ketika menghadapi akhir pekan ini, saya tak pernah menyangka kami dapat memangkas jarak, seperti yang kami lakukan pada balapan kali ini,” kata Hamilton, dikutip dari Motorsport.
“Kemudian, ada berbagai hal yang merugikan kami. Tetapi, kami menunjukkan semangat pantang menyerah, apapun yang dihadapi. Kami akan tetap mendorong dan terus berjuang,” ia melanjutkan.
Bagi Lewis Hamilton, kemenangannya di GP Brasil sekaligus menyudahi rentetan tiga balapan tanpa kemenangan. Alhasil, ia merasa seperti baru memperoleh podium tertinggi pertamanya.
“Saya menghadapi setiap balapan seperti itu dan mengambil inspirasi dari berbagai sisi. Namun, kemenangan ini bagai yang pertama, karena rasanya sudah lama tidak menang,” ucap Hamilton.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja