DBasia.news – Pebalap Mercedes AMG yaitu Lewis Hamilton merasa tidak bersalah atas insiden yang terjadi di F1 GP Inggris, Minggu (19/7). Ia merasa sudah memberikan ruang yang cukup untuk Max Verstappen.
Seperti yang diketahui, kecelakaan hebat terjadi di putaran pertama GP Inggris. Max Verstappen yang berada di posisi terdepan harus melintir ke tembok pembatas usai berusaha keras menutupi pergerakan Lewis Hamilton.
Dari insiden ini, banyak orang menyalahkan Hamilton karena dianggap mencelakai Verstappen. Stewards sendiri juga menjatuhi hukuman penalti 10 detik kepada Hamilton karena dianggap bersalah atas kecelakaan yang terjadi.
Kendati demikian, Hamilton secara pribadi tidak merasa bersalah atas insiden itu. Ia merasa sudah memberikan ruang yang cukup untuk Verstappen tetapi rivalnya itu masih ngotot menunjukkan pergerakan yang ekstrim.
“Saya selalu memperhitungkan dalam pendekatan saya saat bertarung dengan Max (Verstappen). Dia (Verstappen) sangat agresif. Dan kemudian hari ini, maksud saya, saya sepenuhnya bersamanya dan dia tidak memberi saya cukup ruang,” ucap Hamilton saat diwawancara seusai balapan.
“Terlepas dari apakah saya setuju dengan penalti, saya menerimanya dan terus bekerja. Saya seperti, ‘Saya tidak akan membiarkan apa pun menghalangi kesenangan penonton pada akhir pekan dan lagu kebangsaan dan bendera Inggris,” tukasnya sekali lagi.
Beruntung bagi Hamilton, kemenangan ini membuatnya memperpendek margin poin dengan Verstappen. Ia sekarang mengoleksi 177 poin dan terpaut 8 poin saja dari rival terkuatnya itu.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja