DBasia.news – Mercedes AMG Petronas F1, Lewis Hamilton meyakini para pemangku kepentingan F1 sejatinya belum menyelesaikan masalah serius yang terjadi di olahraga ini.
Adalah gap terlalu besar antara tim papan atas, tengah sampai belakang. Kandidat juara dunia F1 2018 itu menyebut problem tersebut semakin diperparah fakta kini mobil yang jauh lebih cepat untuk menyalip lawan yang lebih lambat.
Maksud Hamilton tak lain para pembalap yang telah overlap. Pembalap yang menempati posisi depan memang kerap diganggu keberadaan pembalap overlap.
“Ini situasi sulit. Ketika Anda mendapatkan lima detik, Anda segera merasakan efek dari udara yang bergejolak,” kata pembalap asal Inggris tersebut.
“Pembalap lain (overlap) seakan mempunyai balapan sendiri. Sehingga mereka enggan memperlambat mobil untuk Anda. Contohnya saya terjebak di belakang pembalap Toro Rosso dan tidak bisa mendekati mereka,” tambah juara dunia F1 2008, 2014, 2015, dan 2017 tersebut.
Sekali lagi Hamilton menegaskan perbedaan kecepatan yang terlalu besar menjadi masalah serius untuk F1. Hamilton berharap para pemangku kepentingan bisa menemukan regulasi tepat untuk mengatasi masalah ini.
“Bagaimana bisa mobil tim seperti Williams dan McLaren bisa tertinggal 3 detik? Itu terlalu banyak. Kami perlu mengubah regulasi untuk mengurangi perbedaan kecepatan ini. Kemudian kami akan menyaksikan balapan F1 seperti MotoGP,” Hamilton menegaskan.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Eks Bos Honda F1 Resmi Gabung Red Bull Powertrains
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah