DBasia.news – Ada satu nama pembalap yang sempat digadang sebagai kandidat kuat penganggu Lewis Hamilton untuk menjadi juara dunia Formula
1 (F1) 2019. Adalah Max Verstappen.
Pasalnya dalam rentang putaran 9-12, pembalap Red Bull Racing itu bisa merasakan dua kemenangan dan sekali podium kedua.
Sayangnya usai momen itu, Verstappen gagal finis pada lomba F1 GP Belgia dan finis delapan di F1 GP Italia.
Alhasil menuju lomba putaran 15 F1 2019 di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura, akhir pekan ini, Verstappen tertinggal
di urutan ketiga dan berselisih 99 poin dari Hamilton sebagai pimpinan klasemen.
Pada sela-sela GP Singapura 2019, Hamilton pun ditanya perbedaan dirinya dengan Verstappen dalam persaingan jadi juara dunia
musim ini, pembalap asal Inggris memberikan sindiran.
Menurutnya Verstappen tidak menempatkan kepentingan tim di atas individu seperti yang ia lakukan bersama Mercedes.
“Sekarang, target utama saya adalah membantu tim meraih poin sebanyak mungkin dan finis sebaik mungkin. Semakin bertambahnya
usia, saya lebih sebagai pembalap tim,” kata Hamilton.
“Jika masih berusia muda (seperti Verstappen), Anda akan bilang ‘tidak, saya ingin memenangkan semua lomba!’ Dan saya paham,
F1 merupakan kompetisi panjang, ini marathon bukan sprint,” lanjutnya.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar