DBasia.news – Eks pebalap F1, Alain Prost, mengaku tak yakin Lewis Hamilton bakal melanjutkan kariernya di Formula 1 usai kecewa berat dengan hasil balapan GP Abu Dhabi 2021.
Sudah satu bulan lamanya Lewis Hamilton tak kunjung menyapa para penggemarnya lewat unggahan di media sosial miliknya. Pebalap asal Inggris itu diduga masih larut dalam kekecewaan usai dikalahkan Max Verstappen di GP Abu Dhabi 2021 dan gagal menyabet gelar juara kedelapannya.
Ia bahkan tak membalas ucapan selamat ulang tahun dari Mercedes pada tanggal 7 Januari silam. Bagi sosok yang gemar menggunakan media sosial untuk mengekspresikan pendapat dan eksistensinya, sikap yang ditunjukkan Hamilton tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran.
Tak heran kalau timbul beragam spekulasi bahwa juara dunia F1 tujuh kali itu bakal gantung helm. Pendapat publik tentang masa depannya kariernya pun terbagi dua. Kubu Mercedes dan pebalap berharap Hamilton melanjutkan perjuangannya karena masih bisa tampil kompetitif, apalagi ia masih punya kontrak selama dua musim dengan The Silver Arrows
Eks pebalap F1, Alain Prost, lantas memperkirakan bahwa pebalap yang kini bertandem dengan George Russell itu akan mengambil langkah ekstrim. Keputusan Hamilton mungkin tergantung pada hasil investigasi yang dilakukan Federasi Otomotif Internasional (FIA) seputar gelaran GP Abu Dhabi 2021.
Prost juga mengambil posisi di tengah. Juara dunia F1 empat kali tersebut merasa Hamilton bakal hengkang dari Formula 1, tapi di sisi lain ia berharap itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
“Sulit menempatkan diri Anda di posisinya. Dia pasti punya banyak alasan untuk keluar atau lanjut. Kemungkinannya 50-50,” ujarnya dikutip dari Motorsport.com.
“Akan sangat menyedihkan jika dia tidak ada di sini musim depan. Tapi, saya ingin tetap optimistis,” ia mengimbuhkan.
Perubahan regulasi pada kejuaraan F1 2022 mungkin akan menjadi titik balik bagi Hamilton untuk merebut titel juara dunia kedelapannya.
“Ada titel kedelapan yang bisa diambil dan dengan regulasi teknik baru, mungkin akan ada tiga tim teratas dan empat atau lima pebalap bertarung demi titel. Itu tantangan yang mungkin ingin diambil Hamilton,” ucap Prost.
Prost tentunya sangat memahami perasaan ketika memutuskan pensiun dari ajang Formula 1 ketika sedang dalam masa kejayaan. Pria asal Prancis itu melakukannya pada 1991 ketika membela Ferrari.
Dua tahun kemudian, Prost memilih untuk kembali ke ajang kelas utama. Ia lalu berhasil mempersembahkan gelar juara untuk Williams. Setelah menjadi kampiun untuk kali keempat, dirinya lalu gantung helm untuk selamanya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja