DBASIA Network

Lewis Hamilton Akui Tidak Tampil Sempurna di Azerbaijan

Lewis Hamilton


DBasia.news –  Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengakui dirinya tidak tampil sempurna sepanjang pekan GP Azerbaijan.

Hamilton kalah dalam perebutan pole melawan rekan setimnya, Valtteri Bottas, pada kualifikasi di sirkuit jalan raya Baku pekan lalu.

Kemudian saat balapan, ia gagal memanfaatkan start bagus untuk bisa mengambil alih pimpinan di dua tikungan pertama. Sang juara bertahan pun akhirnya harus puas melintasi garis finis di urutan kedua.

Duo pembalap Mercedes sama-sama telah menyumbangkan dua kemenangan dan dua raihan runner-up di empat balapan pembuka F1 2019. Namun, berkat satu poin tambahan dari torehan fastest lap di GP Australia, adalah Bottas yang memimpin di klasemen sementara.

“Di satu sisi, saya sangat senang atas pencapaian tim, saya sangat bangga pada mereka semua,” ujar Hamilton. “Kami datang ke sini dengan semangat yang sama seperti empat balapan pertama musim ini.

“Kami bekerja keras, dan mencoba meraih hasil terbaik yang kami bisa pada pekan ini. Mereka tampil luar biasa untuk kami.

“Secara kolektif sebagai tim, saya pikir kami telah beroperasi pada level yang tinggi, sekitar 90 persen. Menurut saya beberapa persen itu yang menjadi pembeda antara kami sebagai tim dengan Ferrari, yang sebenarnya punya mobil sangat bagus pekan ini.

“Saya pikir mereka sedikit lebih kesulitan dibandingkan kami saat balapan, dalam mengelola ban. Tetapi performa mereka sepanjang kualifikasi sangat kuat.

“Bicara soal finis kedua, Anda tentu mengenal saya, saya tidak pernah suka finis kedua, tetapi menang-kalah itu biasa. Saya menganggap minggu ini sebagai salah satu minggu di mana kami memiliki mobil yang seharusnya bisa memenangi balapan.

“Ada beberapa peluang yang seharusnya bisa saya ambil untuk menang, dan tampil lebih kencang. Tetapi saya gagal tampil dengan sempurna di beberapa area.

“Jadi saya tidak menganggap remeh kekalahan ini. Saya akan bekerja keras besok dan memastikan saya siap kembali untuk tampil lebih kuat di balapan berikutnya.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?