DBASIA Network

Lewis Hamilton Akan Bayar Kegagalannya di Musim 2023

DBasia.news – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton tidak kecewa setelah gagal menghalangi Max Verstappen untuk mengunci gelar juara. Pembalap asal Inggris itu berjanji akan membayar kegagalannya di musim 2023.

Musim 2022 menjadi momen buruk bagi pembalap asal Inggris Raya tersebut. Hamilton kerap kali gagal menjaga konsistensinya sejak munculnya masalah porpoising pada mobil Mercedes.

Kondisi sebaliknya justru dialami Verstappen. Pembalap Red Bull Racing ini dapat meraih rentetan hasil positif di musim ini, hingga akhirnya berhasil mengunci gelar juara 2022 di GP Jepang.

Kondisi ini tidak serta-merta membuat Hamilton kehilangan semangat juangnya. Peraih tujuh kali gelar juara dunia ini akan kembali datang merebut gelar juara dengan mobil yang lebih kompetitif.

“Selamat untuk Verstappen. Untuk kami? Kami tahu masalah apa yang muncul di mobil ini. Saya percaya kami, sebagai tim belum terlempar dari kejuaraan dunia karena tidak bisa membangun kendaraan yang bagus,” kata Hamilton, dikutip dari crash.net.

“Apakah kita bisa memperbaiki setiap masalah yang dihadapi di musim ini? Kita akan mengetahuinya ketika sampai di sana,” sambungnya.

Terkait hal ini, Hamilton turut membeberkan kondisinya saat balapan di GP Jepang. Pembalap berumur 37 tahun ini mengaku mengalami banyak kesulitan karena terbatasnya jarak pandang akibat cuaca buruk.

“Itu sangat sulit, sangat sulit untuk dilihat, terlebih dengan mobil yang meluncur. Restart (diulanhnya balapan) merupakan keputusan tepat, saya berharap bisa melakukannya lebih lama,” ujar Hamilton.

“Saya juga tidak merasa frustasi. Karena itu adalah sprint race! Saya senang kami mendapatkan poin. Namun kami lambat di lintasan lurus. Begitu saya menarik diri, mereka juga melakukannya. Saya senang masih bisa melahap beberapa lap untuk para penggemar,” tambahnya.

Sebagai informasi, pada balapan tersebut Hamilton berhasil finish di posisi kelima. Sementara rekan satu timnya, George Russell hanya mampu finish di posisi kedelapan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?