Lee Yong-dae turut ambil bagian pada ajang Indonesia Masters 2019 yang berlangsung 22-27 Januari. Ganda putra Korea Selatan itu mengaku tak bisa menyembunyikan perasaan gembira setelah kembali bermain di Istora Senayan.
Bagi Lee Yong-dae ini menjadi kali pertama baginya kembali bermain di Istora Senayan. Selepas Olimpiade Rio 2016, Lee Yong-Dae sempat memutuskan gantung raket.
Lee Yong-dae mengaku merindukan atmosfer Istora Senayan. Pebulu tangkis berusia 30 tahun itu memang memiliki banyak penggemar di Indonesia.
“Saya sudah dua tahun tidak datang ke sini. Saya selalu merasa senang ketika bermain di Istora karena sorakan penggemar di sini. Saya bisa lebih fokus saat bertanding dengan dukungan dari mereka. Selalu senang bisa kembali ke Indonesia, terutama ke Istora,” ujar Lee Yong-dae.
Kali ini, Lee Yong-dae tampil bersama Kim Gi-Jung pada Indonesia Masters 2019. hasil positif berhasil direbut pasangan Korea Selatan pada babak pertama dengan mampu menyingkirkan wakil Denmark, Boe/Carsten Mogensen melalui dua gim langsung, 21-16 dan 21-13, Rabu (23/1).
“Selalu bagus bisa memenangi pertandingan pertama. Hari ini saya pertahanan kami bagus. Cara kami bertahan menjadi bagian penting dalam kemenangan ini,” tutur Lee Yong-dae.*
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia