DBasia.news – Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjuarai F1 GP Inggris, meski ban depannya pecah di lap terakhir. Ia mampu melawan rasa cemasnya untuk melaju hingga finis.
Pembalap berusia 34 tahun itu harus berpacu dengan rasa cemas. Situasi ban yang semakin terkikis membuat Hamilton sempat ragu melanjutkan balapan.
Namun, Hamilton melawan rasa cemas dengan memaksakan balapan hingga akhir. Hasilnya, rider asal Inggris itu bisa menajamkan rekornya dengan meraih kemenangan ketujuh di Silverstone.
“Saya awalnya melihat bentuk ban yang sedikit bergeser. Perasaan saya begitu cemas karena tak yakin itu bisa terjadi sampai saya menginjak rem. Kemudian, Anda bisa melihat bannya tak berada di tempat seharusnya,” ujar Hamilton dikutip dari Crash.
“Saya hanya berusaha mengendarainya dan mencoba untuk tetap menjaga kecepatan. Kadang mobil terasa terbang. Saya hanya berharap ban itu masih bisa berputar dan tak terlalu lambat,” imbuh dia.
Ban Hamilton mulai terkikis saat menjalani tiga lap terakhir. Ia berterima kasih kepada Tuhan karena bisa diberi kesempatan finis.
“Saya hampir saja gagal melewati dua tikungan terakhir,” tutur Lewis Hamilton.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar