DBASIA Network

Kurang Jam Terbang, Leclerc dan Verstappen Disarankan Banyak Belajar

DBasia.news – Petinggi Formula 1 (F1), Ross Brawn, menilai Max Verstappen dan Charles Leclerc kurang pengalaman di balapan F1 GP Turki 2020, pada Minggu (15/11), di sirkuit Istanbul Park.

Brawn juga mengakui bahwa laga di GP Turki nanti merupakan balapan untuk pembalap senior yang mampu menunjukkan kemampuannya. Sementara itu, Leclerc sempat finis pada posisi keempat dan Verstappen menyelesaikan balapan pada posisi keenam dalam balapan tersebut.

Namun, jika dibandingkan pembalap senior, Verstappen dan Leclerc masih kurang jam terbang. Apalagi, setelah melihat aksi Sebastian Vettel di Istanbul.

“Kita semua melihat para pembalap senior menunjukkan pengalaman mereka, sementara para pembalap muda memperlihatkan mereka harus belajar lagi,” ujar Brawn dikutip dari Motorsport.

“Balapan GP Turki mengingatkan kita akan bakat Vettel. Dia berada di bawah bayang-bayang Leclerc tahun ini dan tidak mudah untuk dirinya menjalani musim terakhir bersama Ferrari,” lanjutnya.

Brawn membandingkan penampilan Leclerc dan Verstappen dengan Sebastian Vettel, sebagai pemegang juara empat kali. Namun, di sisi lain ia juga optimistis Leclerc dan Verstappen akan belajar dan meraih hasil di Sirkuit Istanbul Park.

“Tantangan terberat adalah memprediksi ban dan mengantisipasi kondisi setelah 10-20 lap. Balapan ini akan menjadi referensi untuk para pembalap muda. Kalau kita membalap lagi besok, hasilnya akan berbeda,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?