DBasia.news – Skuad polo air putra Indonesia mencetak prestasi menakjubkan dengan menyumbangkan medali emas pertama untuk kontingen Tanah Air di SEA Games 2019, Filipina, Jumat (30/11).
Ridjkie Mulia dan kawan-kawan mendapat emas setelah pada laga terakhir mengalahkan Malaysia. Sementara Filipina hanya bermain imbang kontra Singapura.
Meski terbilang kejutan bisa mengakhiri dominasi Singapura di beregu putra polo air SEA Games, menurut pemain Tim Nasional Polo Air Putri, Febrika Indirawati, pencapaian tersebut sesuai prediksi.
“Sesuai prediksi karena tahun 2017 itu, Indonesia bisa menahan imbang Singapura dengan skor 4-4,” kata Febrika.
“Semua pemain juga sudah latihan keras dan berlatih dengan Milos (Sakovich, pelatih tim nasional polo air putra asal Serbia) sejak 2017. Jadi pasti mereka sudah mati-matian untuk mendapatkan emas di SEA Games 2019,” lanjutnya.
Lebih lanjut ketika ditanya soal kunci kemenangan, atlet yang berprofesi sebagai jurnalis ini menyebut kekompakan yang ditunjukkan Ridjkie dan kawan-kawan.
“Skuadnya tidak banyak berubah. Karena rata-rata pemain di SEA Games 2017 hampir semua ada di tahun 2019. Dari segi permainan dan kekompakan memang keren,” wanita berusia 23 tahun itu menerangkan. “Faktor pelatih juga penting. Karena yang saya tahu, Milos itu memang mantan atlet terbaik di Serbia,” tambahnya.
