DBasia.news – Pelatih tim CLS Knights Indonesia Bryan Rowsom mengatakan, kekalahan skuatnya dari klub Filipina San Miguel Alab Pilipinas dengan skor 80-88 dalam lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (ABL), di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (16/12), terjadi karena pemainnya kehabisan energi.
Bryan menyebut, hal itu yang membuat Brandon Jawato dan kawan-kawan kedodoran di babak tambahan (overtime) yang berujung pada hadirnya kekalahan kelima CLS di ABL musim 2018-2019.
“Kami baru bermain baik pada babak kedua. Sayang, di babak tambahan kami kehabisan energi. Saya berharap tim terus belajar untuk bermain pintar dalam situasi tertekan,” ujar Bryan, dikutip dari keterangan yang diterima dari tim media CLS di Jakarta, Senin dini hari.
Kondisi pemain CLS yang terus menurun, lanjut pelatih asal Amerika Serikat itu, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh lawannya.
Dua pemain asing San Miguel, Peter John Ramos dan Renaldo Balkman dianggapnya sukses mengendus celah yang terbuka akibat mengendornya pertahanan CLS.
“Dua pemain asing lawan yang pernah berlaga di NBA tersebut bermain cerdik melihat situasi pertandingan. Meski demikian, saya tetap salut dengan perjuangan para pemain saya seperti Sandy Kurniawan yang mulai menunjukkan kualitasnya,” tutur Bryan.
Walau klubnya kalah, Sandy memang tampil baik dalam laga kontra San Miguel dengan membuat 10 poin, satu rebound dan dua assist. Akurasi tembakan dua dan tiga angkanya masing-masing 66 persen.
Penampilan CLS yang pantang menyerah hingga memaksakan laga ke fase overtime membuat pelatih San Miguel Alab, Jimmy Alapag melayangkan pujian.
Jimmy menilai, CLS menyulitkan timnya sepanjang pertandingan terutama di kuarter ketiga dan keempat. Akan tetapi, San Miguel akhirnya menemukan jalan keluar.
“Kami membenahi pertahanan dan mampu mendapatkan momentum kemenangan di babak tambahan,” tutur Jimmy.
Kekalahan dari San Miguel membuat CLS turun satu tingkat ke posisi kedelapan klasemen sementara ABL 2018-2019. CLS baru mengukir dua kemenangan dari lima pertandingan.
Berikutnya, CLS akan melawan wakil China, Zhuhai Wolf Warriors dalam laga tandang pada Rabu (19/12) yang menjadi pertandingan terakhir mereka di tahun 2018.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Cabor Basket Indonesia Kini Punya Panduan Kesehatan pada Era New Normal
-
IBL 2020: Pelita Jaya Kalahkan Satria Muda