DBasia.news – Balapan seru terjadi di GP (Grand Prix) Formula One (F1) ke-18 tahun ini yang berlangsung di Sirkuit Americas, Austin, Texas. Lewis Hamilton yang dapat memastikan titel F1 kelimanya di GP ini urung meraihnya.
Kimi Raikkonen, pembalap Scuderia Ferrari, memenangi GP untuk kali pertama sejak terakhir terjadi di GP Australia 2013 silam – 113 balapan yang lalu. Ini sekaligus jadi kemenangan pertamanya bagi tim dengan logo Kuda Jingkrak.
Pembalap berusia 39 tahun yang terkenal dengan julukannya sebagai Iceman benar-benar ‘dingin’ dalam balapan di GP Amerika. Memulai balapan di baris depan pada urutan dua, juara dunia sekali itu langsung menyalip Hamilton dan tancap gas menjauh darinya.
Strategi pit stop Ferrari juga lebih baik dari Mercedes kali ini. Pasalnya, Hamilton sempat berganti ban – ke super lunak – dan dua kali masuk pit stop di lap-lap awal balapan.
Kimi Raikkonen
Di kala Hamilton sibuk berdiskusi dengan Mercedes melalui radio tim, rival terdekat dalam perebutan gelar F1, Sebastian Vettel justru sempat selip di awal balapan dan tercecer jauh, sebelum mengejar pembalap-pembalap di depannya dan finish di peringkat tiga.
Sementara itu, Max Verstappen terpilih sebagai Pembalap Terbaik di GP Amerika karena mampu menyelesaikan balapan di urutan kedua. Patut diingat, putra dari Jos Verstappen (mantan pembalap F1) itu memulai balapan dari urutan 18.
Menjelang akhir balapan dari total 56 lap, Verstappen mampu memenangi duel dengan Hamilton yang coba menyalipnya untuk merebutkan tempat kedua. Alhasil, Hamilton harus puas berada di peringkat tiga.
Hamilton punya 346 poin saat ini dan Vettel mengoleksi 276 poin. Titel F1 kelima bagi Hamilton hanya tinggal menunggu masalah waktu dan pembalap asal Inggris itu bisa meraihnya di GP Meksiko yang berlangsung 28 Oktober mendatang.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Antonio Giovinazzi Ungkap Jasa Besar Kimi Raikkonen