DBasia.news – Kevin Magnussen yakin aturan aerodinamika yang baru di Formula 1 bakal membawa perbedaan besar saat balapan. Demi memperbesar peluang terjadinya aksi salip-menyalip, Formula 1 mengubah desain sayap depan dan belakang menjadi lebih lebar dan sederhana.
Meski sejumlah pihak masih ragu perubahan ini akan berdampak besar pada balapan F1, Magnussen mengaku bisa merasakan efeknya saat mencoba mengikuti mobil rival di tes pramusim.
“Hari ini saya mencoba mengikuti mobil lain, dan rasanya jauh lebih bagus dibandingkan tahun lalu,” ucap pembalap Haas itu.
“Sebelum mobil turun ke trek dan baru dalam tahap pengujian terowongan angin, banyak orang, termasuk dari tim kami, yang mengatakan perubahan ini tidak akan membuat perbedaan.
“Tapi hari ini, saat saya mengikuti mobil lain, saya merasakan ada perbedaan besar. Benar-benar berbeda. Sekarang saya bisa mengikuti mobil di depan. Saya melaju lebih kencang dan saya menyalip dia…
“Ketika saya menyalip dia, mungkin saya lebih kencang dua detik. Dengan selisih kecepatan seperti itu, mungkin saya juga bisa menyalip dia tahun lalu. Tapi sekarang, perasaan saya ketika mengikuti mobil lain benar-benar jauh lebih baik.”
Saat mengikuti mobil di depannya, Magnussen mengungkapkan mobil yang ia kemudikan terasa lebih stabil dibandingkan tahun lalu.
“Keseluruhan mobil terasa lebih konsisten dan stabil di belakang mobil lain,” imbuhnya. “Jadi saya tidak sabar mengetahui apakah hal yang sama juga terjadi di trek lain.
“Ada berbagai faktor yang mungkin terlewat, jadi mungkin di trek lain akan berbeda. Tapi ini tanda-tanda awal yang bagus.”
Ia menambahkan: “Mungkin terlalu bagus, karena dengan sayap belakang yang lebih besar, manuver salip akan terlalu mudah untuk dilakukan, dan itu bukan balapan!”
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar