Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengakhiri Indonesia Masters 2020 dengan manis. Pasangan terbaik Tanah Air itu meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, dengan skor 18-21, 21-11, 23-21, di Istora Senayan, Minggu (19/1).
Bagi Greysia, ini menjadi gelar pertama yang diraihnya di Istora Senayan. Sejak pertama kali melakukan debut pada 2003, Greysia selalu kesulitan saat tampil di kandang.
Penantian panjang Greysia tersebut akhirnya terwujud di 2020. Ucapan terima kasih tak pernah berhenti keluar dari bibir Greysia untuk Apriyani yang sudah banyak membantu.
“Jujur, saya sangat bangga dengan Apriyani. Dia mau terus ditekan, didorong, dia tetap bisa mengeluarkan penampilan emasnya. Potensi paling dalam bisa dia keluarkan dan diasah terus,” ujar Greysia.
Motivasi Apriyani untuk juara di kandang juga sama besarnya dengan Greysia. Apriyani tak ingin sekot ganda putri Indonesia terus dipandang sebelah mata.
“Kami mau juara, mau maju. Tahun 2019 itu kami terpuruk. Di rumah sendiri, di Indonesia, akhirnya kami menunjukkan performa terbaik,” tutur Apriyani.
-
Apriyani Rahayu Targetkan Emas di Olimpiade Tokyo
-
Final PBSI Home Tournament, Apriyani / Mychelle Vs Ribka / Fadia
-
Usia Tak Lagi Muda, Greysia Polii Pilih Prioritaskan Dua Aspek Ini
-
Tak Ada Turnamen hingga Agustus, Greysia Polii Cs Tetap ‘Wajib’ Latihan
-
Tak Hanya Mental Dan Fisik, Pelatih Juga Perhatikan Siklus Haid Greysia/Apriyani