DBasia.news – Benar saja persaingan ajang Trial Games Asphalt (TGA) musim 2019 lebih ketat dari sebelumnya. Hal ini pernah dikatakan Doni Tata Pradita sebagai juara bertahan.
Terbukti sepak terjangnya penuh perjuangan pada lomba putaran pertama di Boyolali, 22-23 Februari lalu. Di kelas FFA 250, nama-nama pembalap seperti Farudilla Adam, Tommy Salim sampai Lewis Cornish begitu merepotkan.
Meskipun begitu, sebagai juara umum TGA dua musim terakhir, Doni Tata tetap bisa kompetitif untuk menempati podium ketiga di dua race yang berlangsung.
“Jujur saja kurang puas. Performa motor kurang oke. Tim belum menemukan setelan motor yang tepat,” kata Doni Tata yang tampil dengan nama tim FBRT DT5 HTJRT Eldiablo Primaland Truss.
Kemudian di kelas FFA 450, Doni Tata mendapatkan perlawanan lebih ketat lagi dari Cornish dan kawan-kawan. Alhasil pembalap yang pernah merasakan persaingan di Kejuaraan Dunia Moto2 itu harus puas finis keenam.
“Di kelas FFA 450 saya belum bisa maksimal, karena saya gunakan motor sewaan. Motor saya masih dalam proses pemesanan,” Doni Tata melanjutkan.
Meskipun begitu, pemilik Fandy Baja Racing Team (FBRT) sebagai sponsor utama, Fandy Harjanto tetap memberikan respons positif terhadap sepak terjang Doni Tata di putaran pertama TGA.
“Putaran kedua, Doni Tata harus lebih bersemangat lagi dan ditingkatkan prestasinya. Mudah-mudahan bisa mempertahankan gelar juara umum akhir musim nanti,” Fandy menuturkan.