DBasia.news – Petenis asal Inggris, Andy Murray mengumumkan bakal pensiun usai turnamen Grand Slam, Wimbledon pada 1-14 Juli. Namun lantaran kondisi cedera pinggulnya belum kunjung 100 persen fit, ada kemungkinan Australia Open bakal jadi turnamen terakhirnya.
Pada sesi konferensi pers, Murray mengungkapkan masih bermasalah dengan cedera pinggul yang sudah ia rasakan kurun waktu 18 bulan terakhir.
Sejatinya petenis berusia 31 tahun ini telah menjalani operasi sekitar satu tahun lalu. Tapi ternyata ia tetap tidak bisa bermain tanpa rasa sakit pada pinggulnya.
Kini ia mempertimbangkan untuk menjalani operasi sekali lagi. Namun operasi tersebut baru akan ia lakukan usai benar-benar berhenti dari tenis profesional.
“Jelas saya telah berjuang untuk waktu yang lama dan saya sudah sangat kesakitan sekitar 20 bulan dari sekarang,” kata Murray menceritakan kondisi cederanya.
“Saya sudah melakukan hampir semua yang saya bisa untuk mencoba dan membuat pinggul saya merasa lebih baik. Tapi hasilnya tidak pernah memuaskan,” tambahnya.
Jika benar Australia Terbuka 2019 merupakan turnamen terakhirnya, pertandingan Murray versus petenis Spanyol, Roberto Bautista Agut, Senin nanti dipastikan bakal jadi pusat perhatian.