DBasia.news – Petenis peringkat 28 dunia, Dan Evans tetap tidak terkalahkan selama perhelatan Battle of the Brits, Roehampton setelah ia memetik kemenangan di semifinal atas mantan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray.
Evans sempat kecolongan set pertama sebelum bangkit dan menang dengan 1-6, 6-3, 10-8 pada pertemuan pertama di antara kedua petenis. Setelah kehilangan set pembuka dalam waktu 43 menit, Evans merebut set kedua dan sempat tertinggal 1-4 di babak tiebreak penentu sebelum keluar sebagai pemenang.
“Anda mengenal Andy, ia selalu tampil dengan sejumlah permainan terbaik. Itulah mengapa ia sehandal itu. Ia tahu kapan bermain dengan baik dan kapan memasukkan bolanya,” ungkap Evans.
“Saya mulai sering maju ke depan dan dengan slice saya, saya bisa menempatkan bolanya di tengah-tengah lapangan. Saya sangat beruntung pada peluang match point kedua saya. Saya senang bisa melaluinya,”
Di sepanjang pertandingan, Evans menghasilkan 20 winner, jumlah winner sama dengan yang dihasilkan Murray, dan melakukan 13 unforced error. Selain itu, ia memenangkan 68 persen poin dari servis pertamanya, tetapi hanya memenangkan 47 persen poin dari servis keduanya sebelum membukukan satu tempat di final.
Meski Evans memenangkan pertandingan tersebut, awal pertandingan tersebut menitikberatkan kepada petenis di seberang netnya. Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, Murray mengawali pertandingan dengan memperlihatkan permainan terbaik yang pernah mengantarkannya ke puncak dunia tenis. Pelatih Murray, Jamie Delgado mendeskripsikan performanya di set pertama sebagai salah satu performa terbaik dalam beberapa bulan terakhir.
“Ia memainkan set pertama yang fantastik. Ia tampil menyerang, fokus dengan servisnya, dan menggunkan forehandnya dengan baik. Itu (set perrtama) set terbaik yang ia mainkan dalam waktu yang cukup lama,” seru Delgado.
Di partai [uncak, Evans akan menghadapi Kyle Edmund yang mengalahkan Cameron Norrie dengan 6-7, 6-4, 10-8.
