DBasia.news – Tim Garuda dipaksa bertekuk lutut 61-70 dari Malaysia pada laga pertama prakualifikasi FIBA Asia 2021, awal pekan ini.
Pelatih tim nasional basket Indonesia, Fictor Roring, mengakui anak asuhnya bermain buruk. Andakara Prastawa dkk. banyak membuang peluang mencetak poin.
Tim nasional basket Indonesia juga tak mampu membendung permainan Malaysia yang tampil agresif. Banyak kesalahan yang seharusnya tak perlu dilakukan saat melakukan defense.
“Tim main di bawah form (standar), terlalu banyak melakukan kesalahan (21 turnovers/kehilangan bola) dan banyak bikin pelanggaran (Malaysia 36 free throw),” ujar pelatih yang akrab disapa Ito tersebut.
“Akurasi tembakan kita juga sangat buruk hanya 35 persen. Sementara Malaysia bermain sangat agresif,” sambungnya.
Tim nasional basket Indonesia masih bakal melakoni satu pertandingan kontra Makau, Rabu (28/11). Tim Garuda wajib meraih kemenangan jika ingin menjaga asa lolos ke babak kualifikasi FIBA Asia 2021.
“Untuk menghadapi Makau kami harus back to basic. Kami benarkan hal-hal kecil yang masih salah, yang bisa kita kontrol,” tutur Ito.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Cabor Basket Indonesia Kini Punya Panduan Kesehatan pada Era New Normal
-
IBL 2020: Pelita Jaya Kalahkan Satria Muda