DBasia.news – Ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil berjalan kaki pulang ke hotel usai menjadi juara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2018. Ini memang nazar keduanya.
Nazar tersebut akhirnya harus ditepati. Leo/Indah berhasil keluar sebagai pemenang setelah menumbangkan sesama wakil Indonesia di partai final, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang berakhir dengan skor 21-15 dan 21-9, di Markham Pan Am Venue, Kanada, Senin (19/11).
Jarak antara Hotel Sheraton tempat Leo/indah menginap dengan venue pertandingan tidak dekat. keduanya menempuh 8,3 kilometer dengan berjalan kaki.
“Sebelum tanding saya sudah bernazar, mau pulang ke hotel jalan kaki. Jadi harus dijalani. Ini sebagai bentuk rasa syukur kami. Semoga pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi,” ungkap Indah.
Leo/Indah tak hanya berhadapan dengan rasa letih setelah bertanding untuk menuntaskan nazarnya berjalan kaki. Namun, hawa dingin Kanada yang mencapai minus dua derajat menjadi tantangan bagi Leo/Indah.
“Persiapannya (jalan kaki ke hotel) tidak ada, paling pakai jaket, sarung tangan, tertutup lengkap. Tas sudah dititip ke tim yang pulang naik mobil. Sama paling makan dulu, karena habis main biar berenergi lagi,” tutur Leo.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia