DBasia.news – Berlari sambil menikmati keindahan budaya menjadi tawaran yang diberikan panitia kepada peserta Jogja Marathon 2019 yang berlangsung 28 April.
Jogja Marathon 2019 bakal dimulai di kawasan Candi Prambanan. Khusus pada kategori full Marathon, para pelari akan melintasi 13 desa di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta tiga daerah tujuan wisata utama di Yogyakarta, seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.
Sebanyak 1.530 pelari mengikuti kategori half marathon, 2.280 pelari mengikuti kategori 10K dan lebih dari tiga ribu pelari mengikuti kategori 5K. Dari seluruh peserta tersebut, sebanyak 85,31% berasal dari luar Yogyakarta.
“Dalam pemilihan rute lari, kami memertimbangkan kenyamanan para pelari di mana peserta lomba dapat berkompetisi sambil menikmati keindahan alam dan kehangatan masyarakat Yogyakarta,” Menurut Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Rudi As Aturridha.
Tahun ini, Jogja Marathon 2019 bekerjasama dengan masyarakat di desa-desa yang dilalui rute marathon. Sehingga masyarakat dapat lebih memiliki dan terlihat aktif dalam perhelatan akbar ini.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar ke depan event ini dapat menjadi kalender tetap para pelari dari berbagai negara,” ujar Rudi.
Pada Jogja Marathon 2019, peserta akan melewati berbagai destinasi. Bermula dari titik start di lapangan utama Roro Jonggrang, selanjutnya pemandangan akan dinikmati mulai Km 13 hingga 15 yang mana pelari akan memandang gugusan Gunung Merapi.
Selanjutnya di Km 26, pelari akan disambut oleh Monumen Taruna Perjuangan dengan Museum Pelataran di Km 37-39 pelari ditemani oleh indahnya Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, sedangkan di Km 40 ada pemandangan Candi Sewu dan Candi Bubrah dan hingga akhirnya finish di Candi Prambanan.