DBASIA Network

The Royal Jogja Sand Dunes Geospatian Run Bukan Ajang Balap Lari Biasa

DBasia.news –  Cara unik meningkatkan pariwisata dilakukan Badan Informasi Geospatial (BIG) dengan menggelar The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 pada 27 Oktober 2019. Ajang ini bukan sekedar lomba lari biasa.

The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 mengajak para peserta berlari di kawasan Pantai Parang Kusumo, Yogyakarta, yang dikenal sebagai Gumuk Pasir Parang Kusumo. Sebelumnya, wilayah ini memang sudah terkenal sebagai destinasi wisata.

Namun, BIG ingin memberikan sensasi berbeda kepada wisatawan. The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 dihelat untuk mewujudkan hal tersebut.

“Semoga pesona alam yang ditawarkan dapat memuaskan dahaga para peserta, sehingga mendapatkan manfaat ganda, yaitu berolahraga sambil menikmati pemandangan,” ujar Ketua Panitia RJSGR 2019, Ali Nor Hidayat.

Race Director, Mian Tobing, optimistis The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 akan diikuti banyak peserta. Penggila lari tidak akan melewatkan kesempatan unik ini.

“Kami percaya The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 tak sekadar menjadi perlombaan lari bagi para pecinta olahraga ini. Ini memberikan hal seru yang belum pernah ada sebelumnya. Menikmati Gumuk Pasir sambil berlari, sudah pasti akan memberikan sensai yang berbeda,” ujarnya.

The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 menyuguhkan lintasan lari dengan rute jalan aspal sebanyak 80 persen dari lintasan, yang melewati jalan raya dan jalan desa di sekitar Parangtritis. Sementara, sisanya melewati pantai, lorong cemara, dan gumuk pasir.

“Kami memberikan kesempatan kepada peserta untuk unjuk gigi di kegiatan lari ini.The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 turut melibatkan Keraton Yogyakarta dan akan menampilkan kontur jalan yang berbeda dan menantang kemampuan lari secara fisik. Peserta juga bisa menikmati pemandangan hijau dan suasana sejuk pedesaan hingga pantai,” ujar Kepala Badan Informasi Geospasial, Hasanuddin Zainal Abidin.

Topik:
lari

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?