DBasia.news – Kombinasi pembalap junior-senior bakal ditampilkan tim papan atas Scuderia Ferrari di Formula 1 (F1) 2019. Pasalnya Kimi Raikkonen hengkang ke Sauber.
Raikkonen harus pergi setelah Ferrari pilih mengorbitkan pembalap dari akademi mereka, Charles Leclerc. Praktis, Leclerc akan mendampingi juara dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel.
Menariknya juara dunia F1 2009, Jenson Button memprediksi kehadiran Leclerc dapat mempengaruhi masa depan Vettel di Ferrari.
Button secara khusus menyamakan situasi yang akan dialami Vettel di F1 2019 seperti ketika ia pertama kali berduet bersama Daniel Ricciardo di Red Bull Racing musim 2014.
Kala itu di luar dugaan, Ricciardo bisa menyulitkan Vettel sebagai rekan setimnya. Puncaknya, pembalap asal Jerman itu memutuskan hengkang dari Red Bull untuk menerima pinangan Ferrari.
“Bahkan saya pikir atmosfer yang dirasakan Vettel di Ferrari bakal berbeda dengan di Red Bull. Mungkin, ia akan merasakan lebih banyak tekanan. F1 2019 bakal jadi tahun yang penting buatnya,” kata Button.
“Saya rasa jika Leclerc tampil baik musim 2019, Vettel akan dihadapkan kepada situasi sulit terkait masa depannya di Ferrari,” tambahnya.
Sangat menarik untuk ditunggu. Jika prediksi Button benar adanya, makanya ada kemungkinan Vettel merapat ke Mercedes bila memang hengkang dari Ferrari.