DBASIA Network

Jawaban Giovinazzi Ketika Dibandingkan dengan Charles Leclerc

Antonio Giovinazzi

DBasia.news – Bakal debut semusim penuh bersama Sauber pada Formula 1 2019, Antonio Giovinazzi mengatakan dirinya tidak berniat mengulangi kesuksesan Charles Leclerc musim lalu.

Leclerc mendapat kursi impian di Ferrari setelah tampil gemilang bersama Sauber sepanjang musim debutnya pada 2018. Hal ini juga membuka jalan bagi Giovinazzi untuk naik jabatan sebagai pembalap penuh waktu di skuat Swiss itu.

Pada 2017, Giovinazzi ditunjuk sebagai pengganti sementara Pascal Wehrlein yang cedera dan melakoni dua balapan dengan Sauber. Sejak itu ia bertugas sebagai pembalap pengembang di Sauber dan juga Ferrari.

Dalam formasi pembalap yang serba baru di Sauber untuk 2019, runner-up GP2 2016 itu akan bertandem dengan juara dunia 2007, Kimi Raikkonen. Giovinazzi mengatakan dirinya tidak ingin membuat perbandingan dengan Leclerc ataupun meminta saran dari pembalap asal Monako tersebut.

 

Charles Leclerc


“Saya tidak berbicara banyak dengan dia tentang debut ini. Saya hanya ingin fokus pada diri saya sendiri,” kata Giovinazzi.

“Saya tidak ingin mengulangi atau melebihi hasil yang diukir Charles tahun ini. Target saya adalah berusaha sebaik mungkin.

“Rekan setim saya berbeda dengan Charles [yang didampingi Marcus Ericsson].

“Semuanya bakal terlihat berbeda. Mudah-mudahan mobil bisa lebih kencang sejak balapan pertama, dan langsung push sejak Melbourne.”

Performa Sauber pada awal 2018 setara dengan Williams, yang berarti awal karier F1 Leclerc diwarnai kegagalan untuk lolos dari babak Q1 kualifikasi.

Namun, Sauber membuat kemajuan hingga akhirnya konsisten bertarung di sepuluh besar. Ini dimanfaatkan Leclerc untuk menunjukkan kemampuan dia yang sesungguhnya, dan berujung dengan panggilan dari Maranello.

“Banyak pembalap muda yang sudah membuktikan bahwa mereka cukup kencang untuk bergabung dengan tim top. Seperti [Max] Verstappen, dan tahun depan ada Pierre [Gasly di Red Bull], dan Charles.

“Saya senang melihat pembalap-pembalap muda bisa tampil fantastis bersama tim top.

“Target saya adalah meningkatkan diri. Ini akan menjadi tahun pertama saya di F1,” tuturnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?