DBasia.news – Ibu kota negara Indonesia, Jakarta bakal menggelar Kejuaraan Dunia Balap Mobil Formula Listrik atau Formula E musim 2019-20.
Dengan tajuk Jakarta ePrix, lomba yang berlangsung di sekitar Monumen Nasional (Monas) ini bakal berstatus lomba putaran ke-10 Formula E musim 2019-20.
Lokasi trek Jakarta ePrix pun mendapat pujian dari peserta Formula E musim ini sekaligus eks pembalap Formula 1, Stoffel Vandoorne. Kebetulan bersama pembalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, Vandoorne sempat bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Selasa (12/11).
“Saya sangat bersemangat untuk berlomba di Jakarta, bulan Juni (2020) nanti. Saya terkesan dengan venue balapan nanti karena berlokasi di salah satu monumen ikonik di Jakarta, Monas,” kata Vandoorne.
“Jadi itu akan menjadi tempat yang bagus untuk balapan dan orang-orang juga akan menikmatinya,” lanjut pembalap juara umum GP2 Series 2015 tersebut.
Meskipun begitu, Vandoorne meyakini, semua pembalap Formula E bakal kesulitan ketika berlomba di Jakarta. “Faktornya karena cuaca,” Vandoorne menceritakan.
“Cuaca bakal sangat panas. Salah satu putaran Formula E di Santiago ePrix (Cile), temperatur bisa mencapai 40 derajat celcius. Mungkin di Indonesia juga bakal seperti itu,” tambahnya. Formula E 2019-20 bakal menggelar lomba putaran pertama di Arab Saudi, 22-23 November. Lokasi sirkuit berada di Ad-Diriyah, Riyadh.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar