DBasia.news – Andrea Dovizioso mulai mendapat kesulitan di putaran empat: MotoGP Spanyol.,mesmipun memulai MotoGP2018 dengan kemenangan di MotoGP Qatar.
Tercatat pada putaran empat, putaran lima: MotoGP Prancis, dan putaran tujuh: MotoGP Katalunya, Dovizioso gagal finis. Alhasil ia sempat tercecer di klasemen.
Namun usai momen tersebut, Dovizioso mulai bangkit. Pembalap asal Italia itu merasakan kemenangan di MotoGP Ceko, San Marino, dan Valencia.
Dia turut naik podium pada MotoGP Austria, Aragon, Thailand, dan Australia. Dovizioso akhirnya mengakhiri MotoGP 2018 sebagai runner-up sama dengan raihan musim 2017.
Dovizioso pun menceritakan rangkaian gagal finis pada awal musim yang ia rasakan justru kunci Ducati kompetitif. Karena rekan setimnya, Jorge Lorenzo turut merasakan tiga kemenangan.
“Tahun ini kami seharusnya bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik, mengingat beberapa lomba kami gagal cetak poin. Tapi tanpa kejadian itu, mungkin kami tidak kompetitif seperti sekarang,” kata Dovizioso.
Menurutnya setiap kali terjatuh, ia dan Ducati mempunyai kesempatan dan peluang untuk menjadi semakin kompetitif.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Andrea Dovizioso Miris Lihat Kelakuan Pembalap Muda
-
Andrea Dovizioso Resmi Kembali Ke MotoGP, Perkuat Petronas SRT
-
Tak Jadi Rehat Semusim, Andrea Dovizioso Gelar Tes Bersama Aprilia Racing