DBasia.news – Unggul di depan Renault sembari mengejar performa mesin Mercedes dan Ferrari menjadi target Honda untuk awal musim Formula 1 2019.
Ketika kembali ke F1 pada 2015, mesin V6 turbohibrida buatan pabrikan asal Jepang itu menjadi yang terbaik keempat, di bawah Mercedes, Ferrari, dan Renault.
Bersama McLaren, Honda sulit membuat kemajuan. Mereka mulai menemukan titik terang setelah menggandeng mitra baru, Toro Rosso. Dengan level performa yang kini dianggap telah melebihi mesin Renault, hal tersebut sudah cukup meyakinkan Red Bull untuk ikut beralih ke Honda.
Perihal target untuk awal musim 2019, berkaca dari progres tahun lalu, bos motorsport Honda, Masashi Yamamoto berkata kepada Motorsport.com, “Kami akan berupaya keras sepanjang musim dingin, dan tentu itu berlanjut sampai sekarang.
“Minimal kami ingin mengawali musim sebagai manufaktur terbaik ketiga, kemudian mengejar rombongan depan seiring musim berjalan.
Yamamoto melanjutkan, “Mercedes dan Ferrari jauh lebih paham tentang area abu-abu [regulasi], jadi mereka masih di depan kami.”
“Tapi setelah empat tahun pengembangan dan percobaan, kami pikir kami sudah menemukan arah yang tepat, jauh lebih jelas dibandingkan satu atau dua tahun yang lalu.
“Jadi kami yakin bisa mempercepat pengembangan ini.”
Merasa masih ada potensi di akhir 2018, Honda mengonfirmasi tidak akan mengubah konsep mesin mereka pada 2019.
“Sejujurnya, kami masih mempelajari spesifikasi terbaru yang kami coba di trek,” ujar direktur teknis Honda, Toyoharu Tanabe, kepada Motorsport.com saat ditemui pada tes Abu Dhabi, November lalu.
“Itu tidak [selalu] menjadi kabar yang baik, tapi akan lebih sulit untuk memahami semuanya di dyno. Itulah mengapa kami, para teknisi, ada disini. Kami bagian dari pengembangan.
“Dari trek, kami memberi banyak masukan ke Sakura [markas mesin Honda]. Perihal spesifikasi terbaru, memang banyak hal yang perlu dikomunikasikan,” tuturnya.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Eks Bos Honda F1 Resmi Gabung Red Bull Powertrains
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah