DBasia.news – Setelah kurang lebih berkarier selama 18 tahun di ajang balap jet darat, Fernando Alonso akan pensiun dari Formula 1 (F1) pada penghujung musim 2018.
Praktis pembalap asal Spanyol tersebut akan gantung setir dari F1 pada usia 37 tahun. Pensiunnya Alonso membuat Bob Bell, direktur tim Renault yang pernah bekerja sama dengan sang pembalap ketika juara dunia F1 2005 dan 2006 itu bersedih.
“Sangat sedih melihat Fernando meninggalkan F1,” kata Bell saat diwawancara Marca. “Semakain menyedihkan mengingat fakta ia hanya dua kali juara dunia. Karena seharusnya dengan mudah ia bisa merasakannya sebanyak 4-5 kali,” tambah Bell.
Namun Bell menegaskan pensiunnya Alonso merupakan hal wajar bagi seorang pembalap. Dia bahkan meyakini ketidakberadaan pembalap yang memperkuat McLaren musim ini itu bakal memberikan kesempatan bagi pembalap muda mentas di F1.
“Bakal ada pembalap muda yang memiliki talenta menjanjikan masuk Ferrari dan Red Bull musim depan. Jadi proses keluarnya Alonso telah memicu regenerasi pembalap,” Bell mengungkapkan.
Nama pembalap Bell yang dimaksud masuk Ferrari dan Red Bull tidak lain adalah Charles Leclerc (20 tahun) dan Pierre Gasly (22 tahun). Leclerc sendiri jadi pendamping Sebastian Vettel di Ferrari setelah Kimi Raikkonen hengkang ke Sauber.
Sedangkan Gasly gabung Red Bull untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Daniel Ricciardo ke Renault. McLaren sendiri akhirnya menunjuk Carlos Sainz Jr sebagai pengganti Alonso.*
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar