DBasia.news – Persiapan yang mepet menjadi alasan PBSI tidak mengirimkan nomor tunggal putri ke ajang India Open 2019.
Asisten pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, menyebut tak keikutsertaan pada India Open merupakan faktor teknis. PBSI ingin tunggal putri Indonesia lebih difokuskan untuk Malaysia Open 2019.
Dari tiga ujung tombak tunggal putri PBSI, Fitriani dan Russeli Hartawan baru saja selesai menjalani turnamen beregu campuran Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) atau Tong Yun Kai Cup 2019 yang berakhir Minggu (24/3/2019).
“Ya memang, karena waktunya sangat mepet semua. Kita harus latihan dulu. Masa belum latihan sudah berangkat lagi,” kata Minarti Timur.
“Ini saja ke Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2019 sebenarnya sudah terlalu mepet. Tapi mau tak mau karena pertandingan jadwalnya seperti itu, dan anak-anak butuh poin jadi tetap berangkat,” sambungnya.
Meski PBSI tak menurunkan tunggal putri, Indonesia tetap ada wakil lewat Yulia Yosephin Susanto dan Lyanny Alessandra Mainaky yang merupakan atlet non pelatnas. India Open 2019 akan berlangsung di pada 26-31 Maret.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia