DBasia.news – Penasehat Red Bull Racing yaitu Helmut Marko menilai bahwa Max Verstappen sudah banyak belajar dari sang ayah, Jos Verstappen. Hal tersebut membuatnya bisa tampil lebih baik di usia yang tergolong belia.
Sebagaimana diketahui, Max Verstappen merupakan putra kandung dari mantan pebalap di masa lalu yaitu Jos Verstappen. Karier Jos di dunia balap tergolong kurang begitu apik.
Ia pernah bergabung dengan tim kompetitif seperti Benetton di tahun 1994, tetapi gagal mengikuti jejak apik dari Michael Schumacher. Namanya kemudian terdepak dari tim dan kerap berganti-ganti seragam.
Pengalaman kurang mengenakkan tersebut kemudian membuat Jos bisa mendidik Max dengan benar. Max kemudian belajar dari sang ayah agar tidak mengalami perjalanan karier yang sama buruknya.
“Dia (Jos Verstappen) membangun putranya dengan semua pengalaman yang ia miliki. Ia pasti selalu berpesan kepada putranya untuk tak melakukan kesalahan yang sama dengan dirinya,” ucap Helmut Marko saat diwawancara oleh media setempat.
Max sendiri sudah berhasil menunjukkan performa yang lebih bagus dari sang ayah di F1 musim lalu. Melalui usaha keras dan semangat pantang menyerah, Max berhasil menghentikan dominasi Lewis Hamilton dan meraih gelar juara dunia perdana dalam kariernya.
Namanya juga dicap sebagai pebalap kompetitif untuk masa depan. Dengan usia yang belum genap 25 tahun, tentunya Max memiliki potensi untuk memecahkan lebih banyak rekor lagi ke depannya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja