DBasia.news – Valtteri Bottas bisa sedikit bernapas lega karena ia tak akan kehilangan posisinya di Mercedes musim depan meski mencatatkan performa tak memuaskan musim ini.
Valtteri Bottas mungkin tidak pernah menduga hasil pada enam balapan awalnya di Kejuaraan Dunia F1 2021 diluar ekspetasinya. Tiga kali sudah pebalap Mercedes-AMG Petronas F1 itu tidak mampu menuai poin dalam balapan.
Setelah bertabrakan dengan George Russell (Williams Racing) di GP Emilia Romagna, Bottas harus mundur dari balapan usai ban kanan depan mobilnya tidak bisa dilepas saat pit stop di GP Monako.
Terakhir di GP Azerbaijan, Minggu (6/6/) lalu, pebalap asal Finlandia itu hanya mampu finis di P12 setelah restart balapan menjelang dua lap terakhir akibat kecelakaan yang dialami Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda).
Nasib buruk Bottas tidak sampai di situ. Di GP Bahrain dan GP Portugal, runner up F1 2019 dan 2020 itu mengalami pit stop yang sangat lambat. Beruntung, ia masih mampu finis di podium ketiga di kedua balapan tersebut.
Adapun saat turun balapan di GP Azerbaijan, pemenang sembilan Grand Prix dan 59 podium tersebut merasa ada yang salah dengan mobil Mercedes W12 geberannya.
“Bottas kembali nasib tidak beruntung tahun ini. Utamanya di Monako, yang menurut saya sangat sulit dipercaya. Kami jelas akan mempertimbangkan ketidakberuntungan Bottas tersebut saat memilih pebalap untuk musim depan,” tutur Prinsipal Tim Mercedes, Toto Wolff, kepada Motorsport-Total.
Seperti diketahui, baik Bottas maupun rekan setimnya, Lewis Hamilton hanya dikontrak setahun oleh Mercedes sampai akhir musim 2021.
Dengan kondisi tersebut, praktis pabrikan asal Jerman itu memiliki dua posisi luang untuk pebalapnya. Salah satu posisi hampir pasti akan menjadi milik Hamilton.
Persaingan untuk mengisi posisi sebagai pebalap kedua akan diperebutkan oleh Bottas dan Russell yang merupakan pebalap muda binaan Mercedes.
Menjelang GP Azerbaijan lalu, Bottas menegaskan bahwa ia belum memikirkan masa depannya. Namun, pebalap berusia 31 tahun itu ingin memulai pembicaraan (kontrak) dengan The Silver Arrow sebelum liburan musim panas.
Di sisi lain, Russell yang kontraknya di Williams akan selesai pada akhir musim 2021, juga berharap soal kelanjutan kariernya, sekira liburan musim panas nanti.
Valtteri Bottas bahkan dirumorkan sudah mengetahui bahwa dirinya bakal kehilangan posisinya di Mercedes pada 2022 mendatang, dan akan digantikan Russell. Kendati begitu, Wolff membantah bila pihaknya sudah membuat keputusan soal komposisi pebalap musim depan.
Bottas saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara pebalap F1 2021 usai mengoleksi 47 poin. Ia juga sudah mengantongi tiga finis podium (semua ketiga) masing-masing di Bahrain, Portugal, dan Spanyol.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja